Berita Terbaru Kabupaten Kediri
Mengenal Kue Koin Mozarella Viral di Kediri, Penjual UMKM Laku Ratusan Picis Per Hari Kotak Masuk
Mengenal kue koin dengan keju mozarella di tengahnya ini tak hanya menarik perhatian para pecinta kuliner
Penulis: Isya Anshori | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Menjamurnya jajanan viral di media sosial kian mempengaruhi pola konsumsi masyarakat.
Salah satunya adalah kue koin mozarella, yang baru-baru ini menjadi tren setelah muncul di berbagai platform media sosial, terutama di TikTok.
Jajanan berbentuk koin dengan keju mozarella di tengahnya ini tak hanya menarik perhatian para pecinta kuliner, tetapi juga memberikan peluang bisnis yang menguntungkan bagi penjual UMKM di Kabupaten Kediri.
Adi, seorang penjual kue koin mozarella di kawasan Taman Hijau Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri mengungkapkan bahwa ide untuk menjual kue ini berawal dari keresahan tentang penurunan penjualan.
Sebelumnya, coklat Dubai sempat menjadi viral dan laris di pasaran. Namun, setelah beberapa waktu, penjualan mulai menurun.
Baca juga: 2 Tahun Mangkrak, Relokasi Sentra PKL SLG Mulai Dipadati Pedagang Meski Belum Masuk Kios
"Kemarin itu kan coklat Dubai sudah viral di Kediri, tapi penjualannya mulai slow. Kami pun memutar otak dan berusaha mencari inovasi baru," kata Adi saat ditemui di lapak miliknya, Minggu (25/56/2025).
Beruntung, di tengah kegelisahan itu, muncul ide membuat kue koin mozarella yang tengah viral di media sosial. Dengan bentuk unik dan isian keju mozarella yang meleleh, kue ini segera mencuri perhatian banyak orang.
Adi pun memutuskan untuk membuat variasi kue ini dengan kemasan, cetakan, dan resep yang serupa dengan yang viral di media sosial. Dia mulai menjual kue ini sekitar seminggu yang lalu, dan respon dari para pembeli sangat positif.
"Alhamdulillah, pembeli senang dan langsung antusias mencoba," tambahnya.
Kue koin mozarella yang dijual Adi memiliki empat pilihan rasa, diantaranya yaitu matcha, coklat, stroberi, dan original, dengan keju mozarella yang meleleh di tengahnya.
Resep dasar yang digunakan adalah adonan kue biasa yang diberi sentuhan bumbu rahasia agar rasanya lebih gurih dan lezat. Keju mozarella yang meleleh menjadi daya tarik utama, yang membuat kue ini begitu populer di kalangan pembeli.
Pada hari biasa, Adi bisa menjual antara 200 hingga 500 pcs kue koin mozarella. Namun, pada akhir pekan dan event tertentu, angka penjualannya bisa melonjak hingga mencapai 1000 pcs per hari.
"Seperti event Kuno Kini sperti ini, bisa jadi 1000 pcs sehari. Rata-rata pembeli suka dengan rasa gurih dan lembut dari kejunya, ada juga yang suka rasa manis dari coklatnya," ujar Adi.
Harga untuk satu porsi kue koin mozarella cukup terjangkau, yakni Rp 20.000 per kue. Namun, jika pembeli ingin menambahkan topping atau variasi rasa, harganya akan sedikit meningkat menjadi Rp 23.000.
Meski demikian, banyak pembeli yang merasa harga tersebut sangat sebanding dengan cita rasa dan pengalaman menikmati kue yang viral ini.
Tak hanya rasa, pembeli juga tertarik dengan cara pembuatan kue koin mozarella yang cukup unik. Proses pembuatan dimulai dengan memasukkan adonan kue ke dalam cetakan berbentuk koin Korea, yang terdiri dari enam lubang kecil.
Kemudian, keju mozarella dan topping pilihan dimasukkan ke dalam lubang tersebut. Kue kemudian dipanggang selama kurang lebih lima menit dengan api sedang hingga permukaannya kecokelatan dan matang sempurna.
Setelah matang, kue koin mozarella akan ditumpuk menjadi satu. Setiap kue saling bertautan dengan isian keju mozarella yang meleleh di dalamnya. Wangi gurih dari keju yang sedang meleleh, ditambah dengan aroma harum dari kue yang baru saja dipanggang, membuat siapa saja yang melewati lapak Adi tergoda untuk membeli.
Keunikan dari jajanan ini juga membuat suasana antrean di depan lapak Adi selalu ramai, terutama pada akhir pekan. Beberapa pembeli mengaku datang karena melihat jajanan ini viral di TikTok.
"Saya lihat ada video yang memperlihatkan kue ini, terus di sini ramai banget, jadi penasaran ingin coba," kata Elfransiska salah satu pembeli yang baru pertama kali mencoba kue koin mozarella.
Tak hanya Siska, beberapa pembeli lain juga mengungkapkan ketertarikannya karena penasaran dengan tren jajanan yang tengah viral. Bahkan, beberapa pengunjung lain ikut antre untuk membeli, meskipun antrean sudah cukup panjang.
"Enak dan gurih banget, kejunya bener-bener melar," kata Baim salah satu pembeli asal Pare.
Dengan kue koin mozarella yang semakin digemari, Adi berharap dapat terus mempertahankan kualitas dan cita rasa produk, serta memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan bagi para pelanggan.
"Yang terpenting adalah tetap menjaga kualitas dan konsistensi rasa. Semoga usaha ini terus berkembang dan bisa memberi manfaat bagi banyak orang," tutupnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)
Puluhan Warga Geruduk Polres Kediri, Protes Penanganan Kasus Tambang Ilegal Dinilai Lamban |
![]() |
---|
Harga Ayam, Cabai, dan Telur di Kabupaten Kediri Naik Namun Pasokan Disebut Aman |
![]() |
---|
Kapolres Kediri Sambangi Poskamling, Ajak Warga Perkuat Keamanan Lewat Ronda Malam |
![]() |
---|
Dua Komoditas Asal Kediri Masuk Jakarta Lewat Kerjasama Antar Daerah |
![]() |
---|
Edukasi PHBS Digencarkan Dinkes Kabupaten Kediri, Antisipasi Lonjakan ISPA di Musim Hujan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.