Ibadah Haji 2025

Momen Haru Saat Mas Dhito Bupati Kediri Video Call Warga yang Istrinya Wafat di Mekkah

Momen mengharukan saat Mas Dhito, Bupati Kediri, video call kepada jamaah haji dari Kediri yang istrinya meninggal di Tanah Suci

Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
ist
BELASUNGKAWA - Momen bupati Kediri, Mas Dhito (kanan), melakukan video call dengan jamaah haji asal Kediri yang istrinya baru meninggal di Tanah Suci. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Suasana haru menyelimuti momen video call antara Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dan Ramelan, seorang jemaah haji asal Kabupaten Kediri.

Ramelan baru saja kehilangan istri tercintanya, Inten Retnowati (56), yang meninggal dunia di Makkah Al-Mukarramah saat hendak menunaikan ibadah haji.

Dalam video call tersebut, Ramelan ditemani oleh Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) Nanang Qosim.

Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri menyampaikan ucapan belasungkawa dengan penuh empati dan ketulusan.

Mas Dhito menyampaikan doanya untuk almarhumah yang tergabung dalam Kloter 5 Embarkasi Surabaya dan berasal dari Dusun Krajan Lor, Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah.

"Pak Ramelan, kulo nderekaken bela sungkawa. Mugi-mugi almarhumah khusnul khotimah. Apalagi beliau dipundhut saat akan beribadah di Tanah Suci, insyaallah diberikan tempat terbaik oleh Gusti Allah," ucap Mas Dhito dengan suara lirih, Senin (19/5/2025) lalu. 

Mas Dhito berharap keluarga yang ditinggalkan, khususnya Ramelan, diberi kekuatan dan keikhlasan untuk menerima takdir ini.

Tak hanya menyampaikan duka cita, Mas Dhito juga mengungkapkan rencananya untuk menunaikan ibadah haji bersama istrinya, Eriani Annisa Hanindhito, pada 27 Mei 2025 mendatang. Dia berharap bisa bertemu langsung dengan jemaah asal Kediri di Mekkah, termasuk Pak Ramelan.

"Saya mohon doanya, semoga bisa menyusul anda semua ke Mekah tanggal 27 nanti dan bertemu. Untuk pak Ramelan, semoga ikhlas. Almarhumah insyaallah khusnul khotimah. Sehat-sehat nggih, Pak," ungkap Mas Dhito sembari mengakhiri video call tersebut. 

Di momen tersebut, terlihat Ramelan hanya bisa tertegun dan mengamini apa yang didoakan oleh orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu. 

Sebelumnya, duka mendalam atas wafatnya Inten Retnowati juga disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Achmad Fa’iz.

Dia mengatakan, almarhumah meninggal karena syok sepsis dan kegagalan multiorgan (multiorgan failure).

"Kabar duka ini sudah kami sampaikan ke keluarga di Kediri. Jenazah juga akan dimakamkan di Pemakaman Sharaya, Mekkah," ungkap Fa’iz. 

Dia menambahkan bahwa pihak Kemenag telah memberikan dukungan moril dan belasungkawa secara langsung. Achmad Fa’iz juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kediri untuk mendoakan almarhumah. 

"Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadahnya dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucapnya.

(isya anshori/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved