Kekerasan SMA Taruna Nala Malang
Setahun Luka Belum Sembuh, Orang Tua Korban Kekerasan di SMA Taruna Nala Malang Menanti Keadilan
Heboh Kasus Kekerasan Senioritas di SMA Taruna Nala Malang, Begini Respons Singkat Pihak Sekolah
Penulis: Rifky Edgar | Editor: faridmukarrom
“Ceritanya panjang. Saat ini laporan sudah ditangani Polresta Malang Kota,” tulisnya, Selasa (13/5/2025). Dr Husnul juga menambahkan bahwa dirinya tengah fokus mendampingi siswa dalam lomba STCC Tk Nasional di Batu dan A sendiri, ironiya, juga menjadi salah satu peserta lomba itu.
Meski begitu, sang kepala sekolah meyakinkan bahwa korban masih aktif mengikuti kegiatan sekolah. “Yang pasti korban masih beraktivitas dengan baik,” ujarnya.
Meski dua pelaku telah dikeluarkan dari sekolah, Joni dan tim kuasa hukumnya menilai bahwa itu belum cukup. Mereka menuntut penyelesaian proses hukum secara tuntas. Apalagi, menurut Wahyu, ada keanehan serius dalam penyelidikan.
“Tujuh saksi yang sebelumnya memberikan keterangan tiba-tiba kompak mencabut pernyataan. Kami tidak ingin berspekulasi, tapi apakah ada intervensi? Kami berharap Polresta Malang bersikap tegas,” kata Wahyu.
Ia juga menyoroti perlakuan tidak menyenangkan yang masih diterima A di lingkungan sekolah. Saat seleksi mayoret drum band, alat dan pakaian milik A sempat disembunyikan.
“Korban sudah trauma. Kami hanya minta negara hadir, agar anak ini punya masa depan,” imbuhnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.