Kronologi Lengkap Bus Persik Kediri Dilempari Batu Oknum Aremania di Stadion Kanjuruhan Malang

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kronologi lengkap Bus Persik Kediri dilempari oknum Aremania di Stadion Kanjuruhan Malang.

Diketahui insiden tak mengenakkan terjadi usai laga Arema FC vs Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (11/5/2025).

Bus yang ditumpangi skuad Persik Kediri dilempari batu oleh orang tak dikenal saat meninggalkan stadion.

Video aksi pelemparan itu viral di media sosial.

Baca juga: Pelaku UMKM di Kediri Sulap Produksi Opak Gapit Jadi Super Efisien Tanpa Tinggalkan Rasa Tradisional

Dalam rekaman, terlihat sejumlah pemain Persik menaiki bus usai laga yang berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk tim tamu.

Namun, saat bus bergerak keluar dari area stadion, tiba-tiba ada yang melempar batu ke arah kendaraan tersebut.

Akibat insiden itu, kaca samping kiri bus Persik Kediri pecah. 

Peristiwa ini disayangkan banyak pihak karena mencoreng semangat sportivitas yang selama ini dijaga dalam kompetisi.

Belum ada keterangan resmi dari pihak keamanan maupun manajemen Persik terkait langkah lanjutan atas kejadian ini.

Ze Gomes Meminta Maaf

Pelatih Arema FC, Ze Gomes mengangkat kedua tangannya dan hampiri suporter Arema FC usai pertandingan.

Gestur Ze Gomes seolah-olah hal tersebut memperlihatkan kalau dia menyampaikan permohonan maaf.

Usai mendapatkan teriakan dari Aremania, pelatih berkebangsaan Portugal itu kembali menuju tengah lapangan dan menghampiri para pemain.

Sementara itu Atas kekalahan ini, Ze Gomes menyampaikan permintaan maaf kepada Aremania dan Aremanita, dan berjanji akan membawa tim tampil lebih baik saat menghadapi PSBS Biak di laga berikutnya.

"Saya mohon maaf, mungkin kami harus lebih baik lagi dan memperbaiki kesalahan saat menghadapi PSBS Biak," tandasnya.

Laga Arema FC vs Persik Kediri berakhir 0-3

Diketahui Arema FC harus menelan kekalahan telak 0-3 saat menjamu Persik Kediri dalam lanjutan pekan ke-32 Liga 1 2024/2025, Minggu (11/5/2025) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Tiga gol kemenangan Persik dicetak oleh Vava Mario di babak pertama, lalu disusul Fergonzi dan Ze Valente di paruh kedua. Hasil ini jadi pukulan berat bagi Arema FC yang tampil menyerang sejak awal laga.

Singo Edan mencoba menekan lewat kecepatan sektor sayap. Duet Dalberto dan Dedik Setiawan sempat memberi ancaman ke pertahanan Persik yang dikomandoi Kiko. Namun, justru Persik yang mampu mencuri gol lebih dulu lewat sundulan Vava Mario di menit ke-25.

Tertinggal, Arema berupaya bangkit. Peluang terbaik didapat lewat tendangan Johan Alfarizi di menit ke-41, namun masih melebar. Skor 0-1 untuk Persik bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, pelatih Ze Gomes memasukkan Charles Lokolingoy demi menambah daya gedor. Arema FC tampil lebih agresif, namun belum juga membuahkan gol.

Petaka datang di menit ke-62, ketika kapten tim Johan Alfarizi mendapat kartu merah. Bermain dengan 10 pemain, Arema makin kesulitan.

Persik Kediri memanfaatkan situasi ini dengan baik. Fergonzi menggandakan keunggulan di menit ke-71, sebelum Ze Valente memastikan kemenangan 0-3 lewat golnya di menit ke-82, memanfaatkan bola muntah di kotak penalti.

Skor 0-3 bertahan hingga laga usai, membuat Persik Kediri pulang dengan poin penuh dari markas Arema FC.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)