MotoGP

Jadwal Terbaru Race MotoGP Prancis 2025 Live Trans7, Marc Marquez Main

Jadwal MotoGP Prancis 2025 sesi Race MotoGP tayang via Siaran Langsung Trans7, Live Streaming Trans7 serta TV Online SPOTV

Editor: faridmukarrom
X/MotoGP
Jadwal MotoGP Prancis 2025 sesi Race MotoGP tayang via Siaran Langsung Trans7, Live Streaming Trans7 serta TV Online SPOTV 

Menariknya, di sesi ini Marquez tampil sebagai yang tercepat dengan catatan 1 menit 35,876 detik satu-satunya rider yang mampu menembus angka 1 menit 35 detik. Sebuah pesan keras bahwa sang matador Spanyol masih lapar kemenangan usai insiden di Jerez.

Sebaliknya, Bagnaia finis di posisi ke-19, namun lebih fokus menjalankan daftar panjang pengaturan motor demi performa maksimal di seri berikutnya.

Meski dikenal sebagai rival sengit di lintasan, di balik layar, Marquez dan Bagnaia justru menjelma jadi duet emas yang mengangkat performa Ducati musim ini.
Sebuah dinamika yang awalnya banyak diragukan, kini justru jadi kunci kekuatan tim pabrikan Italia itu.

Persaingan Marc Marquez vs Alex Marquez

Performa Marc Marquez di awal musim MotoGP 2025 benar-benar mencuri perhatian. 

Di usianya yang menginjak 32 tahun, Marquez kembali menunjukkan taringnya sebagai predator lintasan. 

Saat ini, rider Gresini Racing itu mengantongi 139 poin, hanya terpaut satu angka dari sang pemuncak klasemen yang tak lain adalah adiknya sendiri, Alex Marquez.

Duel sengit kakak-adik ini menambah panas persaingan MotoGP musim ini.

Pesaingan keluarga, adu gengsi di puncak klasemen, dan comeback Marquez yang tampak sempurna jadi cerita utama yang menyedot perhatian dunia.

Di tengah sorotan besar itu, mantan bos Marquez di Honda, Alberto Puig, ikut angkat suara. Dengan nada kagum, Puig menegaskan bahwa performa Marquez saat ini di atas motor Ducati Desmosedici GP25 bukanlah kejutan baginya.

"Sejujurnya, saya tidak heran. Saat Anda menempatkan pembalap terbaik di atas motor terbaik, ya hasilnya seperti ini. Ini normal," tegas Puig kepada media.

Puig, yang pernah menemani Marquez melewati masa-masa tergelap akibat cedera patah lengan pada 2020, tahu persis kerasnya perjuangan di balik layar. Ia menilai, bangkitnya Marquez dari keterpurukan itu sendiri sudah merupakan kemenangan besar.

"Marc mengalami masa-masa sulit, dan kami yang ada di sana tahu betapa beratnya itu, terutama setelah dia jadi juara dunia. Kami terus meyakinkannya bahwa dia masih bisa kembali, dan kini dia membuktikannya," sambung Puig.

Namun, Puig menilai jika Marquez benar-benar mampu menuntaskan musim ini sebagai juara dunia, gelar itu akan punya arti jauh lebih besar. Bukan sekadar menambah koleksi trofi, tapi juga mencatatkan namanya sebagai legenda yang berhasil menaklukkan cedera, waktu, dan generasi baru rival muda.

"Kalau dia menang tahun ini, saya pikir itu akan jadi salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah olahraga ini," tegasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved