IIK Bhakti Wiyata Kediri Luncurkan Bhakta Health Park, Taman Berkonsep Kesehatan di Kota Kediri

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK Bhakta) kembali berinovasi dengan menghadirkan Bhakta Health Park, taman berkonsep kesehatan pertama di Kota Kediri.

Peresmian taman ini berlangsung pada Senin (28/4/2025) dan dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Kediri, Qowimmudin Thoha atau Gus Qowim. 

Kehadiran Bhakta Health Park disambut hangat sebagai langkah konkret meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Bhakta Health Park adalah bukti nyata kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah. IIK Bhakta telah menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, dan ini sangat kami apresiasi," kata Gus Qowim, sapaan akrab Wakil Wali Kota Kediri.

Gus Qowim berharap keberadaan taman ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk turut memperkaya fasilitas publik di Kediri.

Bhakta Health Park berdiri di atas lahan seluas 1.500 meter persegi dan telah mendapatkan rekomendasi teknis dari BBWS Brantas melalui Surat No: SA.02.03-Am/1537.

Legalitas ini menegaskan komitmen IIK Bhakta dalam membangun ruang terbuka hijau yang aman, tertata, serta memperhatikan aspek lingkungan di kawasan Sempadan.

Taman ini tidak sekadar menyediakan ruang hijau, tetapi juga berfungsi sebagai pusat edukasi dan promosi kesehatan.

Dengan konsep E.M.A.S (Edukasi, Medikamentosa, Aktivitas Fisik, dan Stress Reduction), Bhakta Health Park menjadi ruang inklusif yang ramah untuk semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.

Dalam konsep Edukasi, masyarakat bisa mengikuti program penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh civitas akademika IIK Bhakta.

Sedangkan pada aspek Medikamentosa, pengunjung dapat mengenal berbagai tanaman herbal, seperti lengkuas, jambu perak, dan lavender, yang ditanam di taman tersebut.

Bhakta Health Park juga menyediakan 13 alat gym untuk mendukung aktivitas fisik dan 10 wahana permainan edukatif untuk mengurangi stres.

Rektor IIK Bhakta, Prof. Dr. apt. Muhammad Zainuddin, menyampaikan bahwa taman ini adalah bentuk nyata kontribusi kampus terhadap kesehatan masyarakat.

"Kami percaya bahwa akses terhadap edukasi kesehatan tidak harus selalu melalui ruang kelas. Dengan taman ini, masyarakat bisa belajar, bergerak, dan terhubung dalam satu tempat yang sehat dan menyenangkan," jelasnya.

Lebih jauh, Prof. Zainuddin menegaskan bahwa IIK Bhakta ingin mengambil peran sebagai agen perubahan sosial di tengah masyarakat.