Film The Red Envelope Batal Ditayangkan di Sejumlah Bioskop Karena Belum Lulus Sensor

TRIBUNMATARAMAN.COM - Ini adalah kabar kurang mengenakkan bagi para pecinta film Thailand. Film The Red Envelope yang sudah lama dinanti-nanti, dibatalkan penayangannya di sejumlah jaringan bioskop. 

Pembatalan penayangan film The Red Envelope terjadi karena dinyatakan belum lulus sensor oleh LSF atau Lembaga Sensor Film. 

Informasi pembatalan penayangan The Red Envelope diumumkan oleh akun Instagram Klikfilm.

Baca juga: Beda Dengan Versi Film, Karakter Snape Dalam Harry Potter Series di HBO Diperankan Aktor Kulit Hitam

Akun tersebut menyatakan bahwa acara special screening film The Red Envelope yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 26 April 2025 di beberapa kota, dibatalkan. 

Disebutkan pula beberapa jaringan bioskop yang semula sudah menjadwalkan penayangannya. 

Untuk Jaringan CGV, film ini sudah dijadwalkan tayang di CGV Grand Indonesia Jakarta, CGV 23 Paskal Bandung, CGV Focal Point Medan, CGV Marvel City Surabaya, serta CGV Pakuwon Mall Jogja. 

Sedangkan untuk jaringan Cinepolis, bioskop yang sudah menjadwalkan penayangannya adalah CInepolis Spark Jakarta, Cinepolis Lippo Plaza Medan, Cinepolis Java Supermall Semarang, Cinepolis Matos Malang, dan Cinepolis Maxxbox Lippo Village Tangerang. 

"Dengan berat hati, kami sampaikan bahwa penayangan special screening film “The Red Envelope” pada 26 April 2025 terpaksa dibatalkan. Saat ini, film masih dalam proses diskusi dengan Pihak LSF dalam hal penerbitan Surat Tanda Lulus Sensor," demikian tertulis dalam unggahan KlikFilm. 

"Kami sangat memahami kekecewaan para calon penonton dan mohon maaf atas situasi ini. Bagi yang telah membeli tiket, pengembalian dana akan diproses sepenuhnya. Terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda. Kami berharap dapat menghadirkan film ini di kesempatan mendatang," lanjut tulisan tersebut. 

Belum Lulus Sensor. 

Belum rampungnya proses sensor oleh Lembaga Sensor Film menjadi alasan dari pembatalan acara tersebut.

Hal tersebut tentu menjadi perhatian netizen, apalagi yang telah menanti film ini tayang sejak lama.

Beberapa tanggapan muncul di kolom komentar akun Instagram yang bersangkutan. 

“Jangan terlalu sering main scenario, kita tau ini dunia film yang semuanya disetting. Akan sangat membegogkan kalau izin belum keluar tapi kalian dengan mudahnya membuat jadwal tayang. Dan sekarang kalian membuat semua orang repot, dan rugi pastinya. Pasti kalian tidak membayangkan bahwa film ini akan mendapatkan atensi sebesar ini. Berikan kepastian, alasan perizinan blm selesai itu isnt logic you know. Jadi make a clear everything, dan ya kalian harus tanggung jawab jangan hanya mengeluarkan annocement saja tanpa ada kelanjutan,” demikian tanggapan akun @rizkiimulyani

"enteng banget ngecancel. Mana banyak fanbase yang udah bikin freebies,” balas @yunizarlusida

Sinopsis The Red Envelope

Film The Red Envelope adalah film Thailand yang bercerita tentang seorang bernama Menn (Billkin Putthipong), mantan perampok yang menjadi mata-mata polisi. 

Tanpa sengaja ia mengambil sebuah amplop merah misterius yang ternyata merupakan sebuah kontrak supranatural yang memaksanya menikah dengan hantu. Jika menolak, ia akan bernasib buruk sepanjang hidupnya.

Hal yang lebih sial lagi, hantu tersebut bukanlah perempuan, melainkan pria gay yang imut dan penuh percaya diri bernama Titi (PP Krit).

Menn terpaksa membantu Titi mengungkap kebenaran di balik kecelakaan yang menghilangkan nyawanya, agar arwah Titi bisa tenang dan berhenti menjadi hantu.

Berbagai petunjuk mengarah pada kasus perdagangan narkoba ilegal yang kebetulan sedang diselidiki oleh Menn.

Kasus tersebut disadari oleh Menn sebagai hal yang menguntungkan, sebab kariernya akan semakin bagus dan ia akan menangani kasus tersebut dengan polisi wanita yang ia sukai bernama Goi (Goy Arachaporn).

Perjalanan ini akan membawa ikatan unik antara yang hidup dan mati, serta persahabatan tak terduga antara seorang pria gay dan heteroseksual.

(eka andini oktasyah/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer