Berita Terbaru Kota Blitar

Ada Flushing, Jalan di Bendungan Wlingi dan Bendungan Lodoyo Blitar Ditutup Sementara Mulai Besok 

Akses jalan dua bendungan di Kabupaten Blitar, yaitu, Bendungan Wlingi dan Bandungan Lodoyo akan ditutup sementara besok, Minggu (27/4/2025). 

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
DITUTUP SEMENTARA: Spanduk pengumuman penutupan sementara akses jalan dipasang di pintu masuk Bendungan Lodoyo, Kabupaten Blitar, Sabtu (26/7/2024). Selama ada flushing, akses jalan di bendungan ditutup sementara untuk masyarakat.  

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Akses jalan dua bendungan di Kabupaten Blitar, yaitu, Bendungan Wlingi dan Bandungan Lodoyo akan ditutup sementara besok, Minggu (27/4/2025). 

Penutupan sementara akses jalan dilakukan untuk keamanan dan keselamatan masyarakat saat dilaksanakan flushing atau penggelontoran sedimen di dua bendungan itu mulai 27 April 2025 sampai 3 Mei 2025.

Pantauan di lokasi, Sabtu (26/4/2025), di pintu masuk Bendungan Lodoyo atau biasa disebut Bendungan Serut sudah terpasang spanduk pengumuman penutupan sementara akses jalan di bendungan. 

Baca juga: Antisipasi Dampak Flushing di Blitar, Pemkot Kediri Siagakan Personil Gabungan 24 Jam 

Di spanduk juga tertulis imbauan kepada masyarakat agar tidak mendekat di lokasi flushing untuk keselamatan. 

Spanduk pengumuman terlihat dipasang di sejumlah titik di area Bendungan Lodoyo.

"Selama ada kegiatan flushing, jalan akses lintas Bendungan Wlingi dan jalan akses lintas Bendung Lodoyo akan ditutup sementara demi keselamatan bersama," kata Kepala Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Brantas Perum Jasa Tirta I, Agung Nugroho Dwi Prasetyo. 

Seperti diketahui, jalan akses lintas di Bendungan Lodoyo ini menjadi jalur alternatif bagi masyarakat dari Kanigoro hendak ke Kademangan dan sebaliknya. 

Kondisi lalu lintas di jalan akses lintas Bsndungan Lodoyo lumayan ramai setiap hari. 

Warga Kanigoro yang hendak ke Kademangan memang lebih dekat lewat jalan lintas di Bendungan Lodoyo dari pada memutar lewat Sutojayan. 

Selain itu, Perum Jasa Tirta I juga mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi kegiatan flushing demi keamanan dan keselamatan. 

Karena, saat dilakukan flushing akan terjadi penurunan elevasi muka air Sungai Brantas pada hulu Bendungan Wlingi dan Bendungan Lodoyo yang signifikan.

Sebaliknya, akan terjadi potensi peningkatan debit dan kekeruhan air, terutama pada ruas hilir Bendungan Wlingi dan Bendungan Lodoyo.

Tapi, biasanya, saat dilakukan flushing atau biasa disebut pladu, akan dimanfaatkan masyarakat untuk mencari ikan. 

Banyak ikan mabuk di bendungan maupun di aliran hilir Sungai Brantas saat dilakukan flushing.

"Kami berharap dinas atau instansi dan pemerintah desa terkait bisa turut serta melakukan sosialisasi kegiatan tersebut kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sepanjang aliran Sungai Brantas selama kegiatan flushing berlangsung," ujarnya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 
 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved