Ibadah Haji 2025
Pelunasan Biaya Haji Tahap 2 Diperpanjang hingga 25 April, Kesempatan Untuk Jamaah Cadangan Kediri
Kabar baik bagi calon jemaah haji (CJH) khususnya dari jalur cadangan di Kabupaten Kediri. Pemerintah resmi memperpanjang masa pelunasan biaya haji
Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Kabar baik bagi calon jemaah haji (CJH) khususnya dari jalur cadangan di Kabupaten Kediri. Pemerintah resmi memperpanjang masa pelunasan biaya haji tahap kedua hingga 25 April 2025.
Sebelumnya, pelunasan tahap dua dijadwalkan berakhir pada hari ini, 17 April 2025.
Perpanjangan ini memberikan peluang lebih luas bagi jemaah, terutama yang sebelumnya belum bisa melunasi karena kendala sistem atau persoalan teknis lainnya. Termasuk pula para jemaah dari tahap pertama yang belum menyelesaikan pembayaran.
"Pelunasan tahap kedua seharusnya berakhir hari ini, 17 April, namun diperpanjang hingga 25 April. Ini penting bagi jemaah cadangan yang siap dengan segala kemungkinan, termasuk ketidakpastian keberangkatan," terang Analis Haji Seksi PHU Kemenag Kabupaten Kediri, Sulthonuddin Aziz Kamis (17/4/2025).
Hingga saat ini, Sulthon menyebut total kuota jemaah reguler Kabupaten Kediri mencapai 1.059 orang, terdiri dari jemaah urut porsi, lansia, jemaah penggabung, dan pendamping. Sementara itu, kuota cadangan ditetapkan sebanyak 359 orang, atau sekitar 30 persen dari kuota utama.
Dari jumlah cadangan tersebut, baru sekitar 156 orang yang sudah melakukan pelunasan. Sisanya, menurut pantauan Kemenag, banyak yang memilih tidak melanjutkan proses karena ketidaksiapan menghadapi ketidakpastian keberangkatan tahun ini.
"Untuk seluruh jamaah 1.059 sudah melakukan pelunasan. Namun sebagian besar jamaah cadangan yang belum melunasi lebih memilih berangkat tahun depan yang lebih pasti. Tapi kami tetap mendorong yang sudah istithaah dan siap untuk segera melunasi," lanjut Sulthon.
Terkait dokumen perjalanan, Kemenag Kediri mengonfirmasi seluruh paspor jemaah sudah selesai diproses dan dikirim ke embarkasi Surabaya untuk keperluan biovisa. Hanya satu paspor yang sempat terkendala karena kesalahan nomor, namun sudah berhasil diperbaiki dan diinput ulang ke sistem.
"Semua paspor sudah clear. Satu paspor yang kemarin tertolak sudah kita perbaiki, dan semoga tidak ada kendala lagi," tambahnya.
Dari sisi kesehatan, mayoritas jemaah dinyatakan lolos pemeriksaan istithaah, meskipun ada beberapa yang tetap membutuhkan pendampingan obat. Hanya lima orang yang dinyatakan tidak layak berangkat karena kondisi medis berat, seperti demensia lanjut.
"Dari lima jemaah belakangan yang satu telah lolos, dan tinggal 4 jamaah," kata Sulthon.
Selain pelunasan, proses pembekalan melalui bimbingan manasik haji juga tengah berlangsung di 26 kecamatan se-Kabupaten Kediri. Kegiatan ini diawali dengan manasik massal di Kantor Kemenag pada 8 April lalu.
Manasik tingkat kecamatan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada 9–14 April di 14 kecamatan, sedangkan tahap kedua berlangsung dari 14–19 April di 12 kecamatan lainnya.
Kemenag Kabupaten Kediri berharap seluruh proses persiapan ini dapat mengantarkan jemaah untuk berangkat haji dengan tenang dan lancar sesuai jadwal yang direncanakan.
(Isya Anshori/TribunMataraman.com)
editor: eben haezer
Ibadah Haji 2025
pelunasan biaya ibadah haji
tribunmataraman.com
jamaah cadangan kediri
Kabupaten Kediri
Kemenag Kediri Pastikan Tak Ada Karantina Covid-19 Pada Jamaah Haji yang Baru Pulang |
![]() |
---|
Jemaah Haji Gelombang Dua Kabupaten Kediri Dijadwalkan Tiba Besok |
![]() |
---|
Keluar Masuk Rumah Sakit, Jemaah Haji Trenggalek yang Tertinggal di Tanah Suci Meninggal Dunia |
![]() |
---|
742 Jamaah Haji Kediri Pulang Disambut Haru, Satu Keluarga Satu Mobil Demi Tertibnya Penjemputan |
![]() |
---|
Kelelahan dan Harus Dirawat, Seorang Jamaah Haji Dari Trenggalek Tertinggal di Tanah Suci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.