Tanah Longsor di Trenggalek

Rumah Warga di Trenggalek Jebol Tertimpa Longsor Usai Hujan Deras, Tak Ada Korban Jiwa

Sebuah Rumah di Desa Puyung, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, jebol akibat tertimpa tanah longsor, Minggu (13/4/2025)

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
dok. Polres Trenggalek
JEBOL - Sebuah Rumah di Desa Puyung, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, tertimpa tanah longsor, Minggu (13/4/2025) petang. Tembok rumah milik Darmo Permai jebol tertimpa material batu dan tanah. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK -  Terjadi tanah longsor akibat hujan lebat, Sebuah Rumah di Desa Puyung, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, jebol tertimpa tanah longsor, Minggu (13/4/2025) petang.

Akibat tanah longsor tersebut, tembok rumah milik Darmo Permai (42) jebol. Tembok rumah yang terbuat dari papan atau kalsi board tidak mampu membendung material tanah sehingga jebol dan material masuk ke rumah.

Kapolsek Pule, Iptu Muhtar, menjelaskan bahwa sebelum kejadian, wilayah tersebut diguyur hujan lebat sejak siang hari. 

Curah hujan yang tinggi, diduga menjadi pemicu longsornya tebing setinggi 4 meter yang berada di samping rumah warga.

"Tanah, lumpur, dan batu menerjang dinding rumah tersebut hingga jebol dan memenuhi bagian dalam rumah," kata Muhtar, Senin (14/4/2025).

Muhtar memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena saat insiden terjadi, penghuni rumah berada di sisi rumah lain.

Baca juga: Alat Berat Diturunkan Untuk Menyingkirkan Bebatuan Longsor yang Menutup JLS Tulungagung-Trenggalek

Mendapat laporan bencana tersebut, jajaran Polsek Pule bersama anggota Koramil, petugas Kecamatan, BPBD Trenggalek, serta unsur tiga pilar Desa Puyung segera turun ke lokasi. 

Mereka bahu-membahu bersama warga untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor dari dalam rumah.

"Sudah dilakukan perbaikan meski belum 100 persen. Tadi korban di dalam rumah saudaranya menunggu evakuasi longsor," katanya.

Kepada masyarakat Kecamatan Pule, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor seperti perbukitan dan lereng pegunungan, Muhtar mengimbau untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang tak menentu.

"Cuaca saat ini sulit diprediksi. Kadang panas, tiba-tiba hujan deras. Tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama longsor dan banjir," pungkasnya 

 

(Sofyan Arif Candra/tribunmataraman.com)

Editor: Firdausy Fajarina (int)

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved