Hari Jadi Kabupaten Nganjuk

Satukan Tekad Demi Nganjuk Melesat Di Hari Jadi ke-1088

Pemerintah Kabupaten Nganjuk menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-1088 Kabupaten Nganjuk di Alun-alun setempat, Kamis (10/4/2025). 

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: eben haezer
ist
GELAR UPACARA : Upacara peringatan Hari Jadi ke-1088 Kabupaten Nganjuk di Alun-alun setempat, berlangsung khidmat, Kamis (10/4/2025). Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menjadi inspektur dalam upacara itu. Di akhir upacara, dia dan Wakil Bupati, Trihandy Cahyo Saputro menyerahkan penghargaan untuk siswa dan guru berprestasi. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | NGANJUK - Pemerintah Kabupaten Nganjuk menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-1088 Kabupaten Nganjuk di Alun-alun setempat, Kamis (10/4/2025). 

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menjadi inspektur dalam upacara tersebut. 

Sejumlah elemen, mulai jajaran lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), DPRD Kabupaten Nganjuk, TNI, Polri, para siswa, dan pimpinan dari kabupaten/kota tetangga turut berpartisipasi di upacara ini. 

Kang Marhaen -sapaan Bupati Nganjuk- mengatakan Kabupaten Nganjuk lahir pada 10 April 937 Masehi. 

Tahun ini, di hari yang sama, Kabupaten Nganjuk genap berusia 1088 tahun. 

Angka tersebut menunjukkan usia Kabupaten Nganjuk tak lagi muda. 

"Oleh sebab itu, di momen ini, kita harus merefleksikan diri, berbenah, dan terus berupaya melakukan yang terbaik bagi masyarakat," katanya. 

Pada kesempatan itu, dia mengajak seluruh ASN Pemkab Nganjuk menyatukan tekat demi terwujudnya Kabupaten Nganjuk melesat di beragam sektor. 

Antara lain, ekonomi, pangan, birokrasi hingga pembangunan. 

Lebih rinci, ekonomi yang dimaksud adalah pengentasan masalah pengangguran dan kemiskinan. Selain itu, memaksimalkan perputaran uang di Kota Angin melalui strategi membeli produk UMKM dan pergerakan wisata lokal. 

Di bagian pangan, contohnya melaksanakan kontrol terhadap penyerapan gabah kering petani sesuai harga yang ditetapkan pemerintah dan pemerataan pupuk subsidi.

Lalu menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) sektor pajak dan retribusi untuk pembangunan. 

Kemudian menggaungkan reformasi birokrasi nol rupiah, bersih dari praktik korupsi serta gratifikasi. 

"Pendiri Nganjuk punya mimpi yang sama bagaimana menyejahterakan masyarakat. Jadi pekerjaan rumah kami bagaimana kebijakan kita lewat RPJMD, tujuh misi 15 program unggulan, menjawab nilai luhur atau mimpi yang dulu diharapkan para pendiri Nganjuk," paparnya. 

Tuntas upacara, kegiatan berlanjut ke Candi Lor, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved