Ramadan 2025

Libur Lebaran 2025, Wisatawan Manfaatkan waktu Berenang di Sendang Teduh Glamping Bondowoso

Angka kunjungan ke objek wisata TeduH Glamping, di Desa/Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso, Jawa Timur, meningkat 100 persen

Penulis: Sinca Ari Pangestu | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/sinca ari pangistu
TEDUH GLAMPING - Sejumlah pengunjung di objek wisata Teduh Glamping, di Desa/Kecamatan Sumber Wringin tampak menikmati sendang pada Rabu (2/4/2025). Terjadi peningkatan penungunjung selama libur lebaran 2025 hingga 100 persen. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BONDOWOSO - Angka kunjungan ke objek wisata TeduH Glamping, di Desa/Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso, Jawa Timur, meningka hingga 100 persen di masa libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sumber Wringin, Hendri, sejak lebaran hingga hari ini saja, kunjungan per hari mencapai sekitar 300 orang.

"Ini meningkat 100 persen dari hari biasa," katanya, Rabu (2/4/2025).

Kendati peningkatan pengunjung terjadi signifikan, Pokdarwis tidak akan menaikkan harga tiket masuk. Yakni Rp 5.000.

" Kalau untuk tiket masuk hanya Rp 5 ribu. Tanpa bayar parkir, dan untuk anak-anak kita gratiskan," pungkasnya.

Dia menyebut, pengunjung umumnya adalah warga yang tengah pulang dari bersilaturahmi ke rumah sanak saudara. Kemudian, pulangnya mampir ke Teduh Glamping.

"Dalam dan luar kota, mungkin lagi ke rumah saudaranya terus mampir atau saudaranya yang bawa ke Teduh Glamping," ujarnya.

Menurut Hendri, para pengunjung yang datang tak hanya berswafoto di lokasi-lokasi yang instagramable dan menikmati keasrian Teduh Glamping, tetapi juga memanfaatkan waktu untuk berenang di Sendang Teduh. 

Masyarakat di sana percaya bahwa yang mandi di Sendang ini dapat membuat awet muda.

"Cerita turun temurun di lingkungan sekitar bahwa dahulu pernah, Damar Wulan mandi di sumber air tersebut," jelasnya.

Teduh Glamping menjadi salah satu objek wisata alam menyuguhkan kesejukan. Di sana terdapat fasilitas objek wisata alam yang menekankan pada konservasi alam.

Berbagai kuliner khas pedesaan juga disuguhkan bagi pengunjung.

(Sinca Ari Pangistu/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved