Setelah Tes Urine, Dua Sopir  di Terminal Gayatri Tulungagung Positif Amfetamin

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Dua sopir di Terminal Tipe A Gayatri  Tulungagung kedapatan mengonsumsi Amfetamin saat dilakukan tes urine, Senin (24/3/2025).

Tes urine ini dilakukan untuk memastikan para sopir bersama awak bus lainnya tidak di bawah pengaruh zat berbahaya.

Tes urine ini bersamaan dengan ramp check pada setiap bus yang akan berangkat dari Terminal Gayatri.

Baca juga: Persiapan Angkutan Mudik, Puluhan Awak Bus Jalani Tes Urine di Terminal Patria Blitar 

Setelah bus mereka mereka dicek, para sopir, kondektur dan kernet menjalani tes urine.

Meski urinenya positif mengandung narkotika, 2 sopir ini tidak menjalani asesmen lanjutan.

"Keduanya positif Amfetamin karena sebelumnya mengonsumsi obat," ungkap Kanit Kamsel Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Gerry Permana.

Lanjutnya, obat yang dikonsumsi kedua sopir ini resmi diresepkan oleh dokter.

Karena itu obat ini sesuatu yang legal, termasuk kandungan di dalamnya juga dikonsumsi dengan sah.

Apalagi kandungan dalam obat itu tidak sampai mempengaruhi aktivitas sopir bus itu.

"Mereka masih aman membawa kendaraan, tidak sampai mempengaruhi aktivitas," sambung Gerry.

Petugas gabungan BNNK, Polres Tulungagung, Satpel Terminal Gayatri Tulungagung, Jasa Raharja  dan Dinas Perhubungan memastikan para awak bus layak jalan.

Selain memeriksa urine, para sopir dan awak bus juga menjalani pemeriksaan kesehatan.

Mereka juga diberi vitamin untuk menjaga kondisi tubuh selama arus mudik dan balik lebaran 2025.

Sementara dari 6 unit bus yang diperiksa, semuanya dinyatakan layak jalan.

Ramp check bus ini meliputi kondisi ban, fungs pengeraman, fungsi lampu depan, wiper, lambu rem, lampu sein, ketersedian Apar dan kelengkapan surat-surat.