Mas Kacunk Selebgram Tulungagung Bagi Zakat Mal Untuk 2 Ribu Orang di GOR Lembupeteng

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Selebgram Tulungagung, Suryono Hadi Pranoto alias Mas Kacunk membagikan zakat mal untuk 2.000 orang di GOR Lembupeteng Tulungagung, Senin (24/3/2025).

Bos K-cunk Motor di Desa Nglampir, Kecamatan Bandung ini juga membagikan 1.000 lainnya untuk warga Kabupaten Trenggalek.

Untuk mengamankan pembagian zakat mal ini, Mas Kacunk menggandeng Polres Tulungagung.

Selain mengatur antrean, personel Polres Tulungagung juga membantu menyerahkan amplop ke warga yang mengantre.

Mas  Kacunk tidak menyebut jumlah pasti zakat maal yang dibagikan, namun dia menyebut ada beberapa miliar rupiah.

"Sekitar 30 persen kami kirim ke Palestina. Sisanya 70 persen kami bagikan di Tulungagung dan Trenggalek," ungkapnya.

Sebelumnya K-Cunk Motor telah mengirim 1 kontainer berisi gandum ke Palestina.

Sebelumnya ada pengiriman  ke Palestina berupa ambulans dan 1 kontainer gandum.

Sisanya untuk wilayah 3 Kecamatan di sekitar Kacunk Motor, yaitu Kecamatan Bandung, Besuki dan Kecamatan Watulimo di Kabupaten Trenggalek.

"Tiga kecamatan itu kami bagikan di setiap desa. Terutama di Desa Nglampir, tempat kami berada," sambung Mas Kacunk.

Besaran zakat yang dibagikan di setiap lokasi tidak sama.

Misalnya untuk pembagian di GOR Lembupeteng, setiap orang mendapatkan Rp 100.000.

Sedangkan untuk warga di sekitar K-cunk Motor ada yang Rp 500.000 per orang.

"Setiap tahun kami melakukan ini pembagian zakat mal. Untuk tahun ini jumlah meningkat dibanding tahun lalu," papar Mas Kacunk.

Mas Kacunk juga akan mengirim utusannya untuk mengirim bantuan ke Mesir, untuk warga Suriah yang sedang bergejolak.

Sementara Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi, mengaku mengerahkan 50 personel untuk mengamankan pembagian zakat maal ini.

Kapolres juga memuji Mas Kacunk yang sudah mempersiapkan kegiatan dengan baik, sehingga semua berjalan tertib.

"Kami hanya membantu pengamanan, karena ada massa sekitar 2.000 orang yang datang. Jangan sampai kegiatan yang mulia ini berjalan tidak tertib," ujarnya.

Kapolres mengimbau masyarakat yang akan membagi zakat maal dalam jumlah besar, untuk  berkomunikasi dengan kepolisian.

Nantinya personel Polres atau Polsek setempat yang akan membantu pengamanan.

Kapolres tidak ingin pembagian zakat yang bertujuan mulia, justru terjadi insiden kericuhan.

"Sesuatu yang mulia, dikemas dengan baik insya'allah hasilnya akan baik," ucap Kapolres.

Polisi mengatur kedatangan warga yang membawa kupon pembagian zakat maal.

Polisi juga mengatur mereka di dalam GOR Lembupeteng untuk baris berbanjar, agar memudahkan pembagian.

Petugas juga mengatur mereka yang sudah menerima amplop untuk keluar dari GOR Lembupeteng.

Berkat pengaturan yang rapi, proses pembagian zakat untuk 2.000 orang ini berjalan sekitar 30 menit saja.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer