Jenazah Anggota DPRD Bojonegoro Korban Kecelakaan Bus Jemaah Umrah Dimakamkan di Tanah Suci

TRIBUNMATARAMAN.COM | BOJONEGORO - Jenazah Eny Soedarwati, anggota DPRD Bojonegoro yang jadi korban kecelakaan bus jemaah umrah di Jeddah, Arab Saudi, akan dimakamkan di Tanah Suci. 

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh salah satu kerabat almarhumah, M. Yasin.

Menurutnya, keluarga memutuskan untuk tidak membawa jenazah pulang ke kediamannya di Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, dan memilih untuk memakamkannya di Tanah Suci.

Baca juga: Suasana Duka di Rumah Eny Soedarwati Anggota DPRD Bojonegoro Korban Kecelakaan Bus Jemaah Umrah

"Masih ada beberapa informasi yang simpang siur, tetapi kemungkinan besar beliau dimakamkan di Makkah dengan pertimbangan berada di Tanah Suci," ujar Yasin saat ditemui di rumah duka pada Jumat (21/3/2025).

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, Eny Soedarwati sempat berpamitan kepada keluarganya.

 Menurut Yasin, sehari sebelum keberangkatan, almarhumah masih menyempatkan diri untuk bertemu dan meminta doa agar perjalanannya berjalan lancar.

"Saat bertemu, Beliau meminta doa agar ibadahnya diberi kelancaran dan bisa pulang dengan selamat," kenangnya.

Baca juga: KJRI Jeddah Masih Himpun Data Korban Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi yang Menewaskan 6 Orang

Almarhumah juga sempat mengatakan bahwa pada perayaan hari raya Idul Fitri masih menjalankan ibadah umroh di Tanah Suci, maka ia akan merayakannya di sana. 

Di mata Yasin, Eny Soedarwati dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai organisasi, terutama di lingkungan keagamaan seperti Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).

Ia juga sering berkomunikasi dengan masyarakat dari berbagai kalangan.

"Beliau orang yang baik dan selalu berusaha menjaga komunikasi dengan siapapun. Mbak Eny sangat peduli dan adil kepada semua orang. Namun takdir berkata lain. Semoga beliau husnul khotimah, apalagi meninggal pada malam Jumat, saat masih berpuasa, dan sedang menjalankan ibadah umroh," tambah Yasin

(misbahul munir/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer