Live GRATIS TVRI! Cara Nonton Live Streaming Red Spark vs AI Pepper Liga Voli Putri Korea 2025

TRIBUNMATARAMAN.COM - Link Live Streaming Red Spark vs AI Pepper digelar Jumat (14/3/2025) di Jadwal Liga Voli Putri Korea 2025 dapat ditonton via Siaran Langsung TVRI HD Sports serta TV Online. 

Siaran Langsung Liga Voli Putri Korea 2025 dan Link Live Streaming Voli antara Red Spark vs AI Pepper bisa juga diakses via Live Streaming TVRI jam 17.00 WIB.

Link Live Streaming laga Red Spark vs AI Pepper di Liga Voli Putri Korea 2024 sudah TribunMataraman.com sediakan di artikel ini. 

Red Spark akan berhadapan dengan AI Pepper dalam lanjutan Liga Voli Korea 2024/2025. Setelah mengalami tiga kekalahan dalam empat laga terakhir saat menurunkan skuad cadangan, tim asal Daejeon berharap bisa kembali ke jalur kemenangan.

Baca juga: Perubahan Tradisi Ngabuburit, Mulai dari Gen Baby Boombers Hingga Gen Alpha

Pada pertandingan sebelumnya, Red Spark yang tampil tanpa sejumlah pemain inti harus mengakui keunggulan Hyundai Hillstate. Kekalahan ini menyebabkan Megawati Hangestri dan rekan-rekannya turun ke posisi ketiga klasemen V-League.

Menjalani laga ke-35 musim reguler, Red Spark diprediksi akan kesulitan meraih kemenangan jika kembali bermain dengan tim pelapis. Meski begitu, pelatih Ko Hee-jin tampaknya masih akan mempertahankan strategi dengan menyimpan beberapa pemain utamanya.

Dilansir dari Naver, Vanja Bukilic, yang mengalami cedera saat melawan GS Caltex di ronde kelima Liga Voli Korea 2024/2025, kemungkinan besar akan absen hingga musim reguler berakhir. Namun, ia diharapkan bisa kembali bermain saat babak playoff dimulai.

Sementara itu, middle blocker Red Spark, Park Eun-jin, yang juga mengalami cedera saat menghadapi GS Caltex di ronde keenam, sudah dinyatakan pulih. Namun, ia kemungkinan besar tidak akan diturunkan dalam dua pertandingan terakhir melawan AI Pepper dan Hi-Pass.

AI Pepper Bertekad Lanjutkan Tren Positif

Di sisi lain, AI Pepper datang dengan motivasi tinggi setelah berhasil mengalahkan Pink Spiders di laga sebelumnya. Mereka berambisi untuk menjaga momentum, terutama jika Red Spark kembali tampil dengan pemain cadangan seperti dalam empat laga terakhir.

Meskipun menunjukkan peningkatan dibandingkan musim 2023/2024, AI Pepper masih menghadapi masalah inkonsistensi. Oleh karena itu, mereka saat ini sedang mengevaluasi komposisi tim untuk menentukan pemain yang akan dipertahankan pada musim depan.

Masalah Pelik Tim Megawati Cs

Menjadi kapten sekaligus pemain paling senior di tim bukanlah tugas yang mudah bagi Yeum Hye-seon. Namun, setter utama Daejeon JungKwanJang Red Sparks ini menghadapi semua tantangan dengan ketegaran demi meraih impian besar.

Dengan perkembangan positif yang terjadi dalam dua musim terakhir, Yeum semakin percaya diri bahwa dirinya bisa kembali menjadi juara di Liga Voli Korea.

Setelah nyaris lolos ke babak playoff pada musim 2022-2023, Red Sparks akhirnya berhasil kembali merasakan atmosfer kompetisi pascamusim untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.

Kedatangan Yeum pada musim 2018-2019 terjadi di tengah keterpurukan tim yang saat itu finis di dasar klasemen. Namun, berkat pengalamannya yang panjang, termasuk memegang rekor sebagai setter dengan jumlah set terbanyak di Liga Voli Korea, ia paham bahwa lolos ke playoff hanyalah awal dari perjuangan menuju prestasi yang lebih besar.

"Musim lalu, sekadar lolos ke playoff sudah menjadi pencapaian besar," ujar Yeum dalam wawancara dengan Off the TV, sebuah program di SBS Sports.

"Namun, ini bukan akhir. Kami masih punya kesempatan untuk mencapai hasil lebih tinggi, jadi saya belum merasa puas."

Sayangnya, jelang babak playoff, Red Sparks kembali menghadapi ujian berat dengan kehilangan pemain kunci. Jika musim lalu mereka kehilangan kapten Lee So-young, kali ini dua pemain andalan harus menepi hampir bersamaan.

Hitter asing Vanja Bukilic dan middle blocker utama Park Eun-jin mengalami cedera pergelangan kaki akibat insiden serupa, yakni tersandung usai melakukan lompatan dalam dua laga beruntun.

Situasi ini semakin menambah beban mental bagi Yeum sebagai kapten tim. Momen emosional pun terjadi saat ia tertangkap kamera menangis di bahu Han Song-yi, pemain veteran yang pensiun di Red Sparks pada akhir musim lalu.

"Kekalahan adalah satu hal, tapi ketika pemain terus mengalami cedera, itu benar-benar menyakitkan bagi saya," ungkap Yeum dengan mata berkaca-kaca.

"Melihat Kak Song-yi tahun lalu sebagai pemain tertua di tim, lalu tiba-tiba sekarang saya ada di posisinya... ha ha ha."

"Saya sudah melewati banyak hal, tapi begitu melihatnya, air mata saya keluar begitu saja."
"Saya terus bertanya-tanya, apa lagi yang harus kami lakukan sekarang? Pikiran itu benar-benar membebani saya."

Sebagai kapten, Yeum harus tetap kuat agar mental tim tidak goyah, terutama saat tim mengalami masa sulit di awal musim. Sebelum mencatatkan tren 13 kemenangan beruntun, Red Sparks sempat hanya menang sekali dalam enam pertandingan awal.

Meski menghadapi tekanan besar, Yeum bersyukur atas dukungan rekan-rekannya di tim. Ia pun memberikan apresiasi khusus kepada para pemain yang telah membantunya melewati masa sulit.

"(Pyo) Seung-ju dan Noh Ran selalu ada ketika saya mengalami kesulitan. Saya sangat bersyukur karena mereka," ujar Yeum.

"Begitu juga dengan (Park) Eun-jin dan (Jung) Ho-young yang bermain di dekat saya, mereka mendukung saya dengan baik."

"Mega (Megawati Hangestri Pertiwi) dan Buki (Bukilic) juga memberikan kontribusi luar biasa, begitu juga para pemain lain yang mungkin tidak selalu tampil di lapangan."

"Setiap kali saya merasa terpuruk, semua pemain membantu saya dengan cara mereka masing-masing. Itu sangat berarti bagi saya."

Eks pelatih GS Caltex Seoul KIXX, Cha Sang-hyun, yang kini menjadi pembawa acara, turut menunjukkan simpatinya terhadap kondisi Red Sparks. Menurutnya, kesulitan yang dihadapi tim justru bisa menjadi motivasi besar jika Park Eun-jin dan Bukilic bisa pulih tepat waktu.

"Jika keajaiban terjadi dan kedua pemain itu bisa kembali ke lapangan, saya yakin ujian ini akan berdampak besar bagi kerja sama tim," ujar Cha.

"Hal ini bisa menjadi dorongan positif. Jadi, Yeum Hye-seon, tetaplah kuat. Hal-hal baik pasti akan datang."
Yeum pun menegaskan bahwa impiannya tetap sama—menjadi juara.

"Saya ingin memenangkan kejuaraan. Saya menginginkannya dengan sangat kuat. Saya berharap sesuatu seperti keajaiban akan terjadi," tegasnya.

Dengan waktu dua pekan tersisa sebelum babak playoff yang dimulai pada 25 Maret mendatang, Red Sparks masih memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri. Mereka akan menghadapi juara bertahan, Suwon Hyundai E&C Hillstate, dalam laga best-of-three untuk memperebutkan tiket ke final Liga Voli Korea 2024-2025.

Live Streaming Red Spark vs AI Pepper

LINK TVRI

Daftar Pemain Red Sparks di Liga Voli Korea V-League 2024-25

2. An Ye-rim (Setter)

3. Yeom Hye-seon (Setter)

4. Jeon Da-bin (Outside Hitter)

5. Noh Ran (Libero)

6. Park Eun-jin (Middle Blocker)

7. Son Hye-jin (Setter)

8. Megawati Hangestri Pertiwi (Opposite)

10. Park Hye-min (Outside Hitter)

11. Kwak Seon-ok (Outside Hitter)

12. Lee Ye-dam (Middle Blocker)

13. Jeong Su-ji (Libero)

14. Kim Chae-na (Setter)

15. Lee Seon-woo (Outside Hitter)

16. Shin Eun-ji (Opposite)

17. Jeong Ho-young (Middle Blocker)

18. Lee Ji-soo (Middle Blocker)

19. Pyo Seung-ju (Outside Hitter)

20. Choi Hyo-seo (Libero)

33. Vanja Bukilić (Opposite)

Pelatih: Ko Hee-jin

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)