Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Diduga Depresi Wanita di Kediri Nekat Terjun dari Jembatan Papar, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Kronologi lengkap seorang wanita di Kediri Nekat Terjun dari Jembatan Papar, Tim Gabungan Lakukan Pencarian di aliran sungai Brantas.

Penulis: Isya Anshori | Editor: faridmukarrom
BPBD Kabupaten Kediri
FOKUS PENCARIAN - Petugas BPBD Kabupaten Kediri saat meninjau lokasi wanita Nganjuk yang mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari Jembatan Papar-Kelutan, Kabupaten Kediri, pada Minggu (9/3/2025) sore. Hingga saat ini, tim gabungan dari BPBD Kabupaten Kediri, Basarnas, dan relawan masih melakukan pencarian di Sungai Brantas. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Seorang wanita nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari Jembatan Papar-Kelutan, Kabupaten Kediri, pada Minggu (9/3/2025) sore.

Korban diketahui bernama Eka Feri Anggraini (28), warga Dusun Sonorejo, Desa Getas, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. 

Hingga saat ini, tim gabungan dari BPBD Kabupaten Kediri, Basarnas, dan relawan masih melakukan pencarian di Sungai Brantas. 

Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno mengatakan bahwa operasi pencarian telah dimulai sejak Minggu sore setelah pihaknya menerima laporan dari Polsek Papar. 

Baca juga: Brak! Kakek 70 Tahun Tewas Diserempet Motor Tal Dikenal di Ngasem Kediri

"Kami langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan tim relawan untuk melakukan pencarian. Hari ini kami menerjunkan 3 personel, Basarnas 5 dan dibantu relawan untuk menyusui sungai," kata Djoko saat dikonfirmasi, Senin (10/3/2025). 

Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelum melompat, korban sempat meminta saudaranya untuk berhenti di jembatan dengan alasan ingin berfoto. Di kemudian menyerahkan ponselnya kepada saksi dan meninggalkan pesan terakhir untuk ibunya. 

Tanpa diduga, korban tiba-tiba menerobos palang jembatan dan menceburkan diri ke Sungai Brantas.  

Saksi yang berada di lokasi sempat berusaha menolong, namun korban sudah terjatuh ke dalam sungai dan tidak muncul kembali ke permukaan. 

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian pada pukul 15.30 WIB dan langsung menerjunkan tim ke lokasi.  

Menurut informasi yang diperoleh dari saksi, korban diduga mengalamitekanan berat akibat dua permasalahan pribadi, yakni konflik dengan mantan kekasihnya terkait hak asuh anak, serta dugaan masalah keuangan di tempat kerjanya. 

"Dari keterangan keluarga, korban sudah beberapa kali mencoba bunuh diri di tempat lain, tetapi selalu berhasil dicegah. Sayangnya, kali ini tidak ada yang bisa menghentikannya," tambah Djoko. 

Saat ini, tim gabungan masih menyisir area sekitar lokasi korban terjun, baik melalui jalur darat maupun menggunakan perahu di sepanjang aliran Sungai Brantas. BPBD Kediri berharap pencarian bisa segera membuahkan hasil agar keluarga korban mendapatkan kepastian.

"Kami akan terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan. Semoga upaya ini segera membuahkan hasil," pungkas Djoko. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved