Ramadan 2025

5 Tradisi Unik dan Meriah Saat Bulan Suci Ramadhan di Berbagai Negara

5 tradisi unik saat bulan suci Ramadhan di berbagai belahan dunia, mulai dari budaya lentera Fanous di Mesir hingga drummer sahur di Turki. 

Penulis: Fajarina Firdausi | Editor: faridmukarrom
Ai Gemini
mengenal 5 tradisi perayaan bulan suci ramadhan di berbagai negara mulai dari lentera fanous di Mesir, hingga drummer sahur di Turki 

TRIBUNMATARAMAN.COM -Mengenal 5 tradisi unik saat bulan suci Ramadhan di berbagai belahan dunia, mulai dari budaya lentera Fanous di Mesir hingga drummer sahur di Turki. 

Bulan suci Ramadhan tentunya akan dimeriahkan oleh seluruh umat Muslim di dunia, karena pada bulan ini memiliki banyak berkah yang diberikan oleh Allah SWT. 

Selain itu, biasanya umat Muslim di dunia akan memiliki tradisi untuk merayakan bulan suci Ramadhan. Setiap negara selalu memiliki ciri khas tersendiri untuk merakayak bulan suci Ramadhan.

Walaupun pelaksanaan ibadahnya tetap sama, tradisi yang berkembang di berbagai negara, memiliki budaya serta kebiasaan masyarakat setempat. 

Baca juga: Hadirkan 110 Menu, Favehotel Kediri Kembali Adakan NgabuburEat Selama Ramadan 2025

Beragam tradisi yang dimiliki setiap negara ini menunjukkan bahwa agama Islam memiliki banyak ragam budaya yang tersebar di belahan dunia.

Misalnya, di Indonesia masyarakat selalu menggelar tradisi seperti Ziarah ke makam orang tua maupun saudrara yang telah meninggal. Adapun tradisi lain dari masyarakat Jawa yang disebut Megengan, yaitu kegiatan menghantarkan makanan untuk saudara serta tetangga sekitar. 

Selain di Indonesia, adapun tradisi unik lainnya yang dilakukan di setiap negara. Berikut lima tradisi unik di bulan suci Ramadhan yang menarik untuk diketahui:

1. Fanous, Lentera Ramadhan di Mesir

Ramadhan di Mesir selalu disambut dengan lentera warna-warni yang disebut dengan Fanous. Tradisi ini sudah dilakukan sejak Dinasti Fatimiyah yang masih berlanjut hingga saat ini. Pada awalnya lentera ini hanya digunakan sebagai alat penerangan saat orang-orang ke masjid untuk menunaikan shalat Tarawih di malam hari. 

Namun, saat ini tradisi Fanous menjadi bagian tak terpisahkan dari dekorasi Ramadhan seperti menghiasi rumah, jalanan, serta tempat ibadah. Lentera-lentera ini melambangkan cahaya serta kebahagiaan dalam menyambut bulan suci Ramadhan. 

2. Drummer Sahur di Turki

Di turki ketika Ramadhan tiba, memiliki tradisi unik yang dilakukan saat menjelang sahur, yaitu memainkan drum. Tujuan memainkan drum ini adalah untuk membangunkan warga untuk sahur. 

Tidak hanya sekedar bermain drum, para pemain drum juga mengenakan pakaian tradisional khas Turki dan berjalan dari gang ke gang sambil memukul drum besar. 

Tradisi memukul drum untuk membangunkan orang sahur ini, sudah ada sejak era Ottoman. Tradisi ini dipercaya untuk membantu masyrakat agar tidak terlambat untuk bangun sahur

Uniknya, para pemain drum ini juga mendapatkan hadiah atau uang dari warga sekitar yang menyumbangnya. Hadiah atau uang yang diberikan ini sebagai bentuk apresiasi atas jasa mereka dalam menjaga tradisi ini tetap hidup. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved