Jasad Perempuan di Sungai Jerinjing

Identitas Jasad Perempuan di Sungai Serinjing Padangan Kediri Masih Misterius, ini Ciri-cirinya

Polisi masih kesulitan mengidentifikasi mayat perempuan yang ditemukan mengapung di Sungai Jerinjing di Dusun Tangkilan Lor, Desa Padangan, Kediri

Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/isya anshori
PROSES EVAKUASI - Tim Inafis Polres Kediri beserta petugas medis tengah melakukan identifikasi dan olah TKP temuan mayat di aliran Sungai Serinjing di RT 03 rw 02 Dusun Tangkilan Lor Desa Padangan Kayen Kidul Kabupaten Kediri, Selasa (25/2/2025). Hingga kini pihak kepolisian masih terus mengidentifikasi jenazah korban. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Polisi masih kesulitan mengidentifikasi mayat perempuan yang ditemukan mengapung di Sungai Jerinjing di Dusun Tangkilan Lor, Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri

Hingga kini, tim gabungan dari Satreskrim Polres Kediri dan Polsek Pagu masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan penyebab kematiannya. 

Identifikasi korban makin sulit dilakukan karena sidik jari korban telah hancur lantaran terlalu lama di dalam air sungai dan sulit untuk diidentifikasi dengan alat. Sedangkan rambut korban juga telah telepas dari kulit kepala.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Jerinjing Kediri, ini Ciri-cirinya

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama mengungkapkan bahwa jenazah korban saat ini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk menjalani otopsi. Pihaknya belum bisa memastikan apakah korban meninggal karena tindak kekerasan atau sebab lainnya. 

"Masih kami selidiki identitasnya dan penyebab kematiannya. Kami belum bisa memastikan apakah ini kasus penganiayaan atau bukan, karena masih menunggu hasil otopsi," jelasnya, Kamis (27/2/2025). 

Untuk memudahkan dalam proses identifikasi pihak kepolisian juga telah membuat selebaran informasi terkait ciri-ciri korban di media sosial.

Masyarakat yang merasa mengetahui ciri korban tersebut bisa langsung melapor ke Polsek Pagu atau Polres Kediri. 

Berdasarkan pemeriksaan awal, korban memiliki ciri-ciri kulit sawo matang, tinggi sekitar 161 cm, rambut hitam lurus sepanjang 18 cm, serta terdapat benjolan kecil di bagian belakang lehernya.

Selain itu, ciri khas lainnya yang bisa menjadi petunjuk identitas korban adalah hidung pesek, tindikan satu di daun telinga, serta kondisi giginya yang tidak rata.

Gigi depannya tampak sedikit tonggos, bagian atas patah, serta gigi rahang atas kanan yang tinggal sisa akar.

Hingga kini, belum ada laporan dari masyarakat yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut.

Oleh karena itu, pihak kepolisian mengimbau warga yang merasa kehilangan kerabatnya untuk segera melapor ke Polres Kediri atau Polsek Pagu guna membantu proses identifikasi. 

"Kami mengharapkan kerja sama dari masyarakat. Jika ada yang mengenali ciri-ciri korban atau merasa kehilangan anggota keluarga, segera laporkan ke pihak kepolisian. Kami juga mohon doa agar kasus ini bisa segera terungkap," tambah AKP Fauzy.  

(isya anshori/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved