Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia
Profil Lengkap Bejo Sugiantoro yang Meninggal Dunia Hari Ini di Sier Rungkut Surabaya
Profil Lengkap Bejo Sugiantoro yang meninggal dunia hari ini pada Selasa (25/2/2025) mulai prestasi dan perjalanan karier di sepak bola.
Penulis: Khairul Amin | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM - Profil Lengkap Bejo Sugiantoro yang meninggal dunia hari ini pada Selasa (25/2/2025).
Diketahui Bejo Sugiantoro meninggal dunia.
Kabarnya, Bejo wafat saat bermain bola di Lapangan Sier Rungkut Surabaya.
Berikut adalah Profil lengkap dari Bejo Sugiantoro.
Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia di Lapangan Rungkut SIER Surabaya
Baca juga: Update Suasana Terkni di Kediaman Rumah Duka Bejo Sugiantoro, Terop Sudah Dipasang
Bejo Sugiantoro, lahir pada 2 April 1977, merupakan mantan pemain sepak bola Indonesia yang kini berperan sebagai asisten pelatih Persebaya Surabaya di Liga 1 Indonesia.
Ia juga dikenal sebagai ayah dari Rachmat Irianto, pemain timnas Indonesia. Sebagai bagian dari generasi yang dibentuk oleh program pelatnas PSSI Primavera pada 1990-an, Bejo memiliki perjalanan panjang dalam dunia sepak bola Indonesia.
Meski telah menikmati kehidupan yang mapan sebagai pemain sepak bola dan pengusaha, Bejo merasa bahwa tugas utamanya belum selesai, yaitu membimbing anak-anaknya hingga sukses. Di luar lapangan, ia menjalankan bisnis penyewaan peti kemas atau kontainer, yang semakin menambah kestabilan finansialnya.
Masa kecil Bejo diwarnai dengan perjuangan keras. Setiap hari, ia membantu orang tuanya mendorong gerobak dagangan ke Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya yang berjarak sekitar lima kilometer dari rumahnya. Menurutnya, pengalaman itu turut membentuk ketangguhannya sebagai atlet.
Bejo menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Persebaya Surabaya dan menjadi bagian dari timnas Indonesia selama hampir tujuh tahun. Ia sempat mengalami kekecewaan besar ketika dijatuhi skorsing selama satu tahun pada 2004 tanpa keringanan hukuman, menyusul insiden pemukulan terhadap wasit Subandi.
Kala itu, Bejo yang baru saja bergabung dengan PSPS Pekanbaru bersama Uston Nawawi dan Hendro Kartiko merasa kurang mendapat penghargaan atas jasanya di timnas. Akibatnya, ia menolak panggilan pelatnas timnas pada 2004. Ia menegaskan bahwa keputusannya bukan karena kurangnya nasionalisme, melainkan karena merasa kecewa terhadap perlakuan yang diterimanya.
Baca juga: SOSOK Bejo Sugiantoro Ayah Rahmad Irianto Pemain Persib Bandung yang Wafat Hari Ini
Setelah insiden tersebut, Bejo kembali ke Persebaya dan bertekad menebus kesalahannya karena pernah meninggalkan klub saat mereka terdegradasi pada 2003. Ia berprinsip bahwa kedekatan dengan keluarga lebih berharga daripada sekadar keuntungan finansial di klub lain.
Sebagai pemain yang mengandalkan kekuatan fisik, Bejo menyadari bahwa ada batasan dalam kariernya. Namun, ia tidak menetapkan usia pasti untuk pensiun dan berencana melanjutkan kiprahnya di dunia sepak bola sebagai pelatih, dimulai dari klub IM yang telah membesarkan namanya.
Baca juga: FOTO Detik-detik Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia Saat Bermain Bola di Lapangan Rungkut SIER Surabaya
Perjalanan Karier
Klub:
Persebaya Surabaya (1994–2002)
PSPS Pekanbaru (2003–2004)
Persebaya Surabaya (2004–2008)
Mitra Kukar (2008–2009)
Persidafon Dafonsoro (2009–2012)
PS Mojokerto Putra (2012–2013)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.