Polisi Kediri Bagikan Cokelat dan Bunga Untuk Pengendara yang Tertib Berlalu Lintas

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Ada pemandangan unik di jalanan Kediri saat pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru (OKS) 2025 di area Simpang Garuda Pare di Jalan Dr. Sutomo Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. 

Personel Satlantas Polres Kediri memberikan cokelat dan bunga mawar kepada pengendara yang tertib berlalu lintas.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.

Kasat Lantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara, mengatakan bahwa cokelat dan bunga diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada pengendara yang telah mematuhi aturan lalu lintas, seperti membawa SIM dan STNK serta mengenakan helm standar.

"Cokelat dan bunga mawar ini kami berikan kepada pengendara yang disiplin dan tertib berlalu lintas. Ini sebagai bentuk penghargaan sekaligus dorongan agar budaya keselamatan semakin meningkat," kata AKP Jata, Rabu (19/2/2025).

Selain memberikan apresiasi, petugas juga memberikan teguran kepada pengendara yang melanggar aturan. Diharapkan, langkah ini bisa mengedukasi masyarakat agar lebih mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

"Kami juga terus mengingatkan kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam berkendara, serta mengutamakan keselamatan," tambahnya.

Tak hanya itu, jajaran Satlantas Polres Kediri juga membagikan brosur edukasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

Operasi Keselamatan Semeru 2025 sendiri berlangsung hingga 23 Februari 2025. Selama operasi ini, petugas mengedepankan pendekatan preventif, edukatif, dan persuasif dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

"Tujuan utama dari operasi ini adalah menurunkan angka kecelakaan lalu lintas serta tingkat fatalitas korban kecelakaan," jelas AKP Jata.

Dalam operasi ini, ada 10 sasaran utama yang menjadi prioritas Satlantas Polres Kediri yaitu penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar, pengendara roda empat yang tidak memakai sabuk pengaman. Pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm SNI.

Selain itu pengemudi yang mengoperasikan HP saat berkendara. Pengendara di bawah pengaruh alkohol. Berboncengan lebih dari satu orang, pengendara di bawah umur dan melebihi batas kecepatan. Selain itu, melawan arus lalu lintas dan balap liar.

Dengan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2025 ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat. Selain menekan angka kecelakaan, operasi ini juga bertujuan menciptakan budaya tertib lalu lintas demi keselamatan bersama.

"Kita imbau kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas operasi keselamatan ini ditujukan dalam rangka menjelang ramadan agar tetap kondusif dan aman," imbaunya. 

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer