Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

Pasar Hewan Terpadu di Tulungagung Kembali Beroperasi Setelah Serangan PMK

Pasar Hewan Terpadu (PHT) Kabupaten Tulungagung kembali beroperasi, Jumat (14/2/2025). Tapi jumlah sapi yang dijual masih sedikit.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
PHT DIBUKA LAGI - Pedagang sapi menuntun sapinya yang dia jual di Pasar Hewan Terpadu kabupaten Tulungagung, Jumat (14/2/2025). Setelah tutup panjang karena wabah PMK, Pasar Hewan Terpadu kabupaten Tulungagung kembali beroperasi 

Selain itu terlalu lama menahan sapi di kandang juga menjadi beban pembiayaan, karena harus menyediakan pakan dan perawatan.

“Butuh modal, terpaksa dijual saja, nanti duitnya diputar lagi,” katanya.

Menurut Koordinator PHT Tulungagung, Suharmanto, pembukaan kembali PHT ini atas permintaan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Dari data retribusi hewan ternak sapi, ternyata hanya ada 208 ekor yang diperdagangkan.

Jumlah ini jauh dari situasi normal yang biasanya, minimal ada 750 ekor sapi.

“Ternyata setelah dibuka kondisinya masih sangat sepi. Pendapatan retribusinya pun turun,” ujar Suharmanto.

Setiap sapi yang diperdagangkan di PHT Tulungagung dikenakan retribusi Rp 2.500.

Dengan demikian pendapatan retribusi sapi di hari pertama pascapenutupan Rp 520.000 saja.

Suharmanto menduga, kondisi sepi ini karena para pedagang dari luar kota yang enggan membawa sapinya.

“Yang datang hari ini masih para pedagang lokal Tulungagung. Yang dari luar kota belum ada yang bawa hewan ternak,” tambahnya.

Selain itu, Suharmanto menduga para pedagang masih menyimpan sapi-sapinya karena khawatir dengan PMK.

Selain itu sapi yang siap diperdagangkan pascaserangan PMK yang masif juga masih terbatas.

 Ia memperkirakan, butuh waktu satu bulan ke depan untuk memulihkan situasi perdagangan seperti biasanya.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved