Liga 2

Hasil Liga 2: Gresik United Kembali Dikalahkan Persiku Kudus, Djanur Kecewa Berat Pada Wasit

Gresik United kembali dikalahkan Persiku Kudus dengan skor 1-0 saat bermain di Stadion Wergu Wetan, Kabupaten Kudus, Jawaa Tengah, Kamis (13/2/2025).

Penulis: Willy Abraham | Editor: eben haezer
dok.gresik united
GRESIK UNITED KALAH - Aksi para pemain Gresik United berusaha lepas dari kawalan pemain Persiku Kudus di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Kamis (13/2/2025). Gresik United menelan kekalahan tipis 1-0 atas tuan rumah Persiku Kudus.GRESIK UNITED KALAH - Aksi para pemain Gresik United berusaha lepas dari kawalan pemain Persiku Kudus di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Kamis (13/2/2025). Gresik United menelan kekalahan tipis 1-0 atas tuan rumah Persiku Kudus. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | GRESIK - Gresik United kembali dikalahkan Persiku Kudus dengan skor 1-0 saat bermain di Stadion Wergu Wetan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2025).

Kekalahan ini seolah mengingatkan dengan pertemuan mereka sebelumnya di Gresik yang juga berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persiku Kudus

Gol yang memaksa Gresik United pulang dengan membawa kekalahan, diciptakan oleh pemain belakang Persiku, Jajang Mulyana, di menit ke-41. 

Kekalahan ini membuat jalan Gresik United bertahan di Liga 2 cukup terjal.  

Mereka harus bisa memanfaatkan dengan baik kesempatan bertanding lawan Persewar Waropan pada 16 Februari 2025 mendatang di stadion Gelora Joko Samudro, serta saat melawan tuan rumah Persibo Bojonegoro pada 21 Februari 2025. 

Pelatih Gresik United, Djajang Nurdjaman pun meminta maaf kepada para suporter Gresik United

Menurutnya, peluang bertahan di Liga 2 masih ada. Namun, dua pertandingan terakhir harus dapat dimanfaatkan dengan baik. 

Kecewa Kepemimpinan Wasit

Di laga ini, Djajang Nurdjaman juga menyatakan kecewa pada kepemimpinan wasit. 

Sebelumnya, dalam pertandingan babak pertama, pemain Gresik United, Akbar Firmansyah dilanggar dengan keras oleh kiper Persiku Kudus, Lutfi Masrohan, di dalam kotak penalti.

Namun Wasit Agus Walyono tidak menganggap itu sebagai pelanggaran dan tidak memberikan penalti kepada Gresik United

Pemain langsung merespon dengan mendatangi wasit mempertanyakan keputusan tersebut. Tim pelatih juga memprotes keras.

Setelahnya, permainan Gresik United langsung berubah, terlalu terburu-buru dan terlihat pemain emosi. Skema permainan terkesan langsung long pass ke depan sehingga mudah kehilangan bola.

Hingga wasit meniup peluit panjang akhir pertandingan, Gresik United gagal menyamakan kedudukan. 

"Permainan kami cukup terganggu dengan kepemimpinan wasit yang jujur berat sebelah, termasuk harusnya dapat penalti menit-menit awal sehingga tensi para pemain tidak terkontrol, sehingga permainan kami terganggu," kata Djanur.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved