Cek Kesehatan Gratis
Pj Wali Kota Kediri Ajak Warga Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis
Pj Wali Kota Kediri, Zanariah meminta warga memanfaatkan program cek kesehatan gratis yang diluncurkan pemerintah.
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, meninjau pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Pesantren I pada Selasa (11/2/2025).
Program yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Februari ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis pada hari ulang tahun mereka. Di Kota Kediri, layanan ini tersedia di sembilan Puskesmas.
"Hari ini saya datang ke Puskesmas Pesantren I untuk melihat berbagai layanan, termasuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Saya senang karena program dari pemerintah pusat langsung disambut cepat oleh masyarakat. Tadi sudah ada warga yang mengakses layanan ini," kata Zanariah, Selasa (11/2/2025).
Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Kediri untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai langkah menjaga kesehatan.
Menurutnya, program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, terutama bagi mereka yang berulang tahun.
"Masyarakat bisa mendaftar melalui aplikasi 'Satu Sehat'. Pendaftarannya bisa dilakukan mulai 30 hari sebelum ulang tahun, dan pemeriksaannya bisa dilakukan pada hari ulang tahun atau hingga 30 hari setelahnya," jelasnya.
Zanariah juga menegaskan bahwa masyarakat yang berulang tahun pada Januari hingga Maret tetap bisa mengikuti pemeriksaan hingga April mendatang.
"Silakan manfaatkan program ini. Dengan adanya program ini, kita juga bisa melihat big data kesehatan masyarakat," tambahnya.
Pemkot Kediri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warganya. Menurut Zanariah, kebutuhan peralatan medis untuk menunjang program ini telah diusulkan agar pemeriksaan yang diberikan semakin lengkap.
"Kami sudah mengusulkan peralatan tambahan. Alhamdulillah, Kota Kediri sudah cukup siap dalam melaksanakan program ini. Saya sangat senang bertugas di sini karena sistemnya sudah berjalan dengan baik, hanya perlu peningkatan saja," jelasnya.
Zanariah berharap program ini bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kediri dengan memberikan akses kesehatan yang lebih mudah.
"Dengan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan, kita bisa lebih cepat mendeteksi dan mencegah berbagai penyakit," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, M. Fajri Mubasysyir, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi agar masyarakat mengetahui dan memanfaatkan layanan ini.
Saat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat, masyarakat akan diminta mengisi formulir skrining kesehatan. Data tersebut akan menjadi acuan bagi Puskesmas dalam melakukan pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
"Dari segi peralatan, sebagian besar sudah tersedia, dan nanti akan ada tambahan. Apabila saat pemeriksaan ditemukan kendala seperti keterbatasan alat, kami akan mengganti metode pemeriksaan dengan alternatif lain. Misalnya, untuk pemeriksaan serviks, jika tidak bisa menggunakan HPV DNA, maka bisa diganti dengan metode IVA yang sudah tersedia di seluruh Puskesmas," jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Wali Kota Kediri didampingi oleh Plt Kepala Puskesmas Pesantren I, Fathiyah Rohmah, Kepala Bagian Perekonomian, Tetuko Erwin, serta jajaran Dinas Kesehatan Kota Kediri.
(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)
editor: eben haezer
Cek Kesehatan Gratis Siswa di Trenggalek, Pemkab Targetkan 100 Persen di Akhir Tahun |
![]() |
---|
Zanariah Pj Wali Kota Kediri Tinjau Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Dua Puskesmas |
![]() |
---|
Jenis-jenis Pemeriksaan Kesehatan yang Bisa Diperoleh Dalam Progam Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Warga Tulungagung Kini Bisa Dapat Layanan Cek Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun |
![]() |
---|
Peluncuran Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Nganjuk Dipusatkan di Puskesmas Kertosono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.