Film

Film A Business Proposal Versi Indonesia Dapat Rating 1, Imbas Boikot dan Cancel Culture?

Film remake A Business Proposal versi Indonesia disebut mendapatkan rating 1. Dampak boikot dan cancel culture?

Editor: eben haezer
ist/kolase Falcon Pictures (kanan) dan IMDb
RATING 1 - Film A Business Proposal versi Indonesia disebut mendapatkan rating 1. Dampak boikot? 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Film remake A Business Proposal versi Indonesia telah ditayangkan serentak di bioskop Indonesia, Kamis (6/2/25) lalu. 

Film yang diperankan oleh Abidzar Al Ghifari sebagai CEO tampan, Ariel Tatum sebagai karyawan yang terjebak dalam kencan buta, Caitlin Halderman, dan Ardhito Pramono saat ini mendapatkan rating 1.

Sebelumnya, film ini sempat mendapatkan kritik dan kemarahan dari netizen karena statement yang diucapkan para cast film. 

Netizen pun menggaungkan kampanye boikot terhadap film ini. 

Walaupun rumah produksi Falcon Picture dan pemain utama yaitu Abidzar sempat memberikan klarifikasi dan permintaan maaf sebelum penayangan film dimulai, namun nyatanya gerakan boikot dan cancel culture masih terus dilaksanakan. 

Dampak dari gerakan boikot dan cancel culture ini mampu membuat film A Business Proposal mendapatkan rating yang rendah dalam sebuah aplikasi yang berbasis data informasi dari film.

“A Business Proposal’ has garnered an IMDb score of 1.3/10 from 1.4K ratings so far,” tulis akun Indonesian Pop Base.

Pada hari pertama penayangan, film ini hanya mampu mendapatkan 6.900 penonton saja. Lalu dalam dua hari penayangannya, film ini hanya mendapatkan 16.150 penayangan di bioskop seluruh Indonesia.

Selain itu, setelah 3 sampai 5 hari penayangan, film A Business Proposal dikabarkan telah mengalami penurunan layar di bebebrapa bioskop yang ada di Indonesia. Informasi itu disampaikan oleh beberapa pengguna media sosial X.

“Terpantau film yang baru tayang kemarin, Dari total 72 bioskop di jakarta, hari ini sisa 32 bioskop yang masih tayang (kebanyakan showtime cuma 2),” Tulis akun Tanyarlfes.

Jika film remake A Business Proposal versi Indonesia saat ini mendapatkan rating rendah,  berbeda dengan drama A Business Proposal versi Korea, yang justru sedang naik peringkat dalam sebuah platform streaming video. Informasi ini disampaikan oleh pengguna media sosial X.

“[INFO] Business Proposal holds strong in Netflix's Top 10 TV Shows in Indonesia, ranking 5th on February 9, 2025!” tulis akun _sejeongdays.

Anjloknya rating versi Indonesia dan naiknya rating versi Korea, tentunya menunjukan bahwa saat ini netizen lebih memilih untuk menonton A Business Proposal versi drama Koreanya daripada menonton film A Business Proposal versi Indonesia.

Sinopsis Film A Business Proposal Versi Indonesia

Film A Business Proposal versi Indonesia menceritakan tentang Sari yang bekerja sebagai juru masak di sebuah perusahaan yang saat itu ia sedang mengalami kesulitan keuangan.

Lalu ia diminta oleh sahabatnya, Yasmin untuk menggantikannya dalam sebuah kencan buta yang diatur oleh keluarganya dan Sari diminta untuk berbuat hal aneh saat menemui pria itu.

Namun saat melaksanakan kencan buta itu, tanpa disadari, pria yang ditemuinya adalah CEO muda dan tampan di perusahaan tempatnya bekerja.

Duduk Perkara

Remake drama A Business Proposal versi Indonesia menuai kritik negatif karena saat melakukan konferensi pers, terlontar statement dari beberapa para pemain yang membuat penggemar drama Korea marah. 

Dalam konferensi pers yang dilakukan, Abidzar mengatakan bahwa hanya menonton drama asli A Business Proposal satu episode saja.

Diajuga mengatakan bahwa akan menciptakan karakter dari dirinya sendiri tanpa terpengaruh dengan karakter dalam drama korea.

Selain Abidzar para pemain lain seperti Ardhito dan Caitlin juga melontarkan statement yang mampu membuat kotroversial.

Tidak sampai disitu saja, Abidzar juga menyinggung rasisme dalam instastory Instagramnya, lalu ia mengatakan tidak membutuhkan penonton yang kontra terhadapnya, dengan menyebutkan mereka tidak akan diundang ke gala premier film tersebut, dan baru-baru ini, pada sebuah chanel youtube, Abidzar dan Ariel kembali mengatakan jika tidak mau menonton film ini tidak masalah.

“kalo ga mau nonton gapapa, ITS OKAY. Gausah ditonton,” Ucap Arie Tatum

“Masih banyak orang lain selain kamu,” Timpal Abidzar

“Yang mau nonton, kamu kalau ga suka, ga mau nonton, cari film lain,” lanjut Ariel.

Selain itu, dalam sebuah chanel youtube. Caitline menyampaikan bahwa film merupakan adaptasi dari wabtoon A Business Proposal yang berisikan 12 episode. 

“Perlu kita ingatkan ya gaes, ini adalah adaptasi dari si webtoonnya dari korea, dari 12 episode webtoonnya ini, bukan dari si series koreanya,” Ucapnya.

Penyataan Caitlin tersebut rupanya mengundang kritik dari netizen. 

Karena menurut netizen, jika film ini diadaptasi sesaui dengan webtoonnya, maka judul dari film ini harusnya sesuai dengan judul webtoonnya yaitu The Office Blind Date. 

Lalu netizen pun mengungkapkan, bahwa webtoon ini tidak berisikan 12 episode, melainkan 102 episode. Justru yang memiliki 12 episode adalah drama Koreanya. 

(eka silviana/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved