Pemkot Kediri
Pemkot Kediri Pantau Stabilitas Harga Pangan Jelang Ramadhan
Menjelang Ramadhan, Pemkot Kediri melalui DKPP Kota Kediri melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dan stabilitas harga pangan
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM| KEDIRI - Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemkot Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) aktif melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dan harga bahan pangan di berbagai titik.
Langkah ini untuk memastikan pasokan tetap stabil dan harga tidak mengalami lonjakan yang merugikan masyarakat. Monitoring telah dilakukan sejak Senin (3/2/2025) sampai hari ini Jumat (7/2/2025) di beberapa distributor, toko pangan, hingga swalayan di Kota Kediri.
Kepala DKPP Kota Kediri, Moh. Ridwan, menjelaskan bahwa pemantauan ini berfokus pada komoditas utama seperti beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu.
"Kami memilih komoditas ini karena biasanya permintaannya meningkat menjelang Ramadhan," kata Ridwan saat dikonfirmasi.
Ridwan menuturkan, Tim Satgas Ketahanan Pangan Kota Kediri secara rutin melakukan monitoring guna memastikan kondisi harga dan stok tetap terkendali.
Dari hasil pemantauan terbaru, Ridwan memastikan bahwa permintaan pasar terhadap bahan pangan masih stabil, tanpa ada lonjakan harga yang signifikan. Selain itu, stok di Kota Kediri juga dinyatakan aman.
"Tidak ada panic buying, masyarakat tetap berbelanja seperti biasa. Harga pun masih dalam batas wajar. Misalnya, gula pasir kemasan berkisar antara Rp17.500 hingga Rp19.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter, tepung terigu Rp8.750 hingga Rp13.500 per kilogram, dan beras premium sekitar Rp70.000 hingga Rp75.000 per kemasan 5 kilogram," jelasnya.
Ridwan menambahkan, pihaknya akan kembali menggelar monitoring pada akhir Februari untuk memastikan situasi tetap kondusif. Ia berharap dengan pemantauan rutin ini, pasokan pangan tetap aman dan harga tetap stabil hingga bulan puasa tiba.
Erik, salah satu distributor dari CV Langgeng Mulya, mengonfirmasi bahwa pasokan bahan pangan di gudangnya dalam kondisi aman. Ia menyatakan tidak ada kendala dalam pengiriman barang, sehingga distribusi ke pedagang tetap lancar.
"Biasanya ada kenaikan permintaan saat hari libur, tetapi harga tetap stabil. Monitoring yang dilakukan DKPP ini sangat membantu karena masyarakat jadi lebih tenang dan tidak khawatir soal stok maupun harga pangan, terutama menjelang puasa seperti sekarang," terang Erik.
Selain itu, ia menilai bahwa koordinasi antara pemerintah dan para distributor berjalan baik sehingga dapat mengantisipasi potensi kelangkaan. Ia juga mengapresiasi upaya DKPP dalam memastikan pasokan tetap tersedia bagi masyarakat.
Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, diharapkan Kota Kediri dapat menghadapi bulan Ramadhan tanpa gangguan signifikan dalam ketersediaan dan harga pangan. Pemerintah daerah pun terus mengimbau masyarakat untuk tetap berbelanja dengan bijak dan tidak melakukan pembelian berlebihan.
(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)
editor: eben haezer
Vinanda Prameswati Wali Kota Kediri Raih Penghargaan Women in Education Improvement |
![]() |
---|
Kadinkes Jatim Datangi Ponpes Al Hasun Kediri, Apresiasi Program hingga Jadi Teladan Pesantren Sehat |
![]() |
---|
Vinanda Wali Kota Kediri Sidak Diam-Diam, Temukan Tiga ASN Tak Masuk Kantor |
![]() |
---|
Pemkot Kediri Gandeng Polda Jatim Untuk Tes Psikologi dan Kesehatan Jiwa ASN |
![]() |
---|
Vinanda Prameswati Wali Kota Kediri Ingatkan ASN untuk Tingkatkan Integritas dan Kinerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.