Paul Munster Pelatih Persebaya Puas Dengan Performa 2 Pemain Asing Baru, Dejan Tumbas dan Dime Dimov

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster puas dengan performa dua pemain asing barunya, Dejan Tumbas dan Dime Dimov.

Dua pemain asing tersebut tampil saat Persebaya kalah 3-1 dari PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/1/2025).

Dejan Tumbas masuk awal babak kedua menggantikan Kasim Botan. Sementara Dime Dimov masuk menit 79 menggantikan Kadek Raditya.

Baca juga: Kalah 3-1, Pelatih Persebaya Surabaya Kecewa Kepemimpinan Wasit di Laga Lawan PSS Sleman

Dejan Tumbas di laga ini sempat menciptakan gol spektakuler menit 49 lewat tendangan keras akrobatik, sayang tidak disahkan wasit setelah review VAR karena lebih dulu offside.

"Ya mereka terlihat bagus. Adaptasinya bagus meski tidak bermain penuh. Saya suka apa yang mereka perlihatkan. Dia (Dejan Tumbas)!punya peluang besar, golnya tentu offside, tapi saya suka gayanya," kata Paul Munster.

Ia berharap Dejan Tumbas dan Dime Dimov bisa terus menunjukkan kemampuan terbaik.

Keduanya berpeluang tampil sejak awal laga pada pertandingan terdekat Persebaya saat menjamu Malut United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (17/1/2025) mendatang.

"Jadi sekarang kami fokus pada Malut. Ada banyak hal positif dalam permainan kami, terutama di babak kedua (menghadapi PSS Sleman, kami akan terus melangkah," tegas Paul Munster.

Ia sangat yakin, Dejan Tumbas dan Dime Dimov akan tampil lebih baik di laga keduanya. Paul Munster cukup memahami, laga pertama mereka belum maksimal.

"Ini negara baru dengan iklim dan kultur sepak bola yang baru (bagi dua pemain asing baru), mereka tentu saja butuh waktu adaptasi,” ucapnya.

Menjamu Malut United menjadi misi Persebaya memutus trend negatif pasca dua laga secara beruntun menelan kekalahan.

Imbas kekalahan tersebut, Persebaya yang sebelumnya sempat memimpin klasemen, saat ini harus tergusur ke peringkat dua di bawah Persib Bandung.

"Kami harus terus melangkah lebih baik," pungkasnya.

(khairul amin/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer