Patrick Kluivert Targetkan 4 poin di Dua Pertandingan Terdekat Timnas Indonesia

TRIBUNMATARAMAN.COM - Patrick Kluivert targetkan dapatkan 4 poin dalam dua pertandingan terdekat Timnas Indonesia.

Ya, diketahui hari ini Minggu 12 Desember 2024, PSSI menggelar konferensi pers Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia.

Kata Patrick bahwa ia menargetkan minimal dapat 4 poin.

"Kita akan bertanding lawan Australia dan Bahrain. Mungkin kita bisa targetkan 4 poin dengan hasil imbang lawan Australia kedua raih kemenangan lawan Bahrain di kandang," ujarnya.

Baca juga: Konferensi Pers Patrick Kluivert: Siap Hadapi Tekanan Bersama Pemain

Menurut Patrick mengapa tidak targetkan kemenangan lawan Australia, karena ia meyakini tuan rumah akan berikan perlawanan sengit.

"Kita tahu Timnas Australia, dan saya memberikan respect mereka akan berikan perlawanan," ungkapnya.

Sementara itu Patrcik Kluivert mengaku siap hadapi tekanan saat menjadi pelatih Timnas Indonesia.

"Saya di sini dikontrak 2 tahun dengan 2 fase utama. Pertama fase persiapan 6 bulan untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Dan fase kedua adalah bermain di Piala Dunia 2026," ujarnya dikutip Tribun Mataraman dari tayangan Live Kompas TV.

Lanjut mengatakan Kluivert mengaku siap hadapi segala macam tekanan yang dihadapi.

Baca juga: LINK Gratis Live Streaming Konferensi Pers Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

"Saya sudah biasa dengan tekanan ini. Tetapi saya mau menekankan bahwa kita akan hadapi tekanan itu bersama-sama dengan Pemain," ungkapnya.

Sementara itu berikut adalah Biodata Patrick Kluivert

Kluivert merupakan pemain legenda tim Belanda.

Di eranya dia merupakan striker terbaik Belanda sekaligus sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille.

Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2008, pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976 tersebut langsung merintis karier sebagai pelatih.

Dia memulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nigmegen, Brisbane Roar. Selanjutnya menjadi pelatih Jong Twente dan berhasil meraih gelar juara.