Targetkan Ekspor Mandiri Tahun 2025, Diskomidag Trenggalek Bina Pengusaha Kecap dan Gelembung Ikan

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek memiliki sejumlah komoditas unggulan yang berpotensi menembus pasar ekspor.

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskomidag) Trenggalek mencatat ada dua komoditas yang sudah memenuhi permintaan ekspor yaitu minyak atsiri dan fillet ikan patin.

Selain itu ada tiga komoditas yang sudah dikirim ke luar negeri hanya saja masih dipasarkan melalui skema undername, yaitu menggunakan nama eksportir lain. 

Dua komoditas tersebut adalah kecap dan gelembung ikan.

"Sebetulnya sudah banyak produk Trenggalek yang diekspor, tetapi ada yang masih undername. Kami berharap pelaku usaha bisa mandiri dan mengelola ekspornya sendiri," kata Kepala Diskomidag Trenggalek, Saniran, Senin (30/12/2024).

Diskomidag telah melakukan berbagai upaya agar pelaku usaha bisa melakukan ekspor secara mandiri salah satunya dengan mempertemukan mereka dengan eksportir berpengalaman. 

Selain menambah jaringan, dalam pertemuan tersebut juga dilakukan analisis produk dan pasar untuk komoditas-komoditas sesuai dengan kebutuhan internasional. 

"Kami tidak menargetkan pasar yang terlalu kompleks seperti negara besar. Sebaliknya, kami membidik negara dengan persyaratan yang lebih sederhana, seperti Afrika dan kawasan Asia Selatan," lanjutnya.

Dengan strategi tersebut Diskomidag optimis pada tahun 2025 kecap dan gelembung ikan bisa mulai diekspor secara mandiri tanpa harus melalui pihak ketiga.

Dengan demikian sedikit demi sedikit komoditas ekspor Trenggalek bisa menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

"Upaya ini juga diharapkan bisa mendorong perekonomian daerah dan meningkatkan daya saing produk lokal Trenggalek di pasar global," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer