Desa Tematik

Mendes PDT Siapkan Desa Tematik Guna Dukung Program Pangan

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) menggagas konsep Desa Tematik untuk memperkuat ketahanan pangan nasional

|
Editor: eben haezer
Ist
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto saat ditemui disela kegiatan Workshop Partai Amanat Nasional bertema ‘Terdepan Mewujudkan Kedaulatan Pangan’ yang berlangsung di Hotel Shangrila Surabaya. 

TRIBUNMATARAMAN.COM, SURABAYA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan target untuk memperbanyak desa tematik pada tahun 2025.

Desa tematik dinilai bisa menjadi bagian dari upaya untuk mewujudkan swasembada pangan sebagaimana dicanangkan pemerintah. 

Yandri berharap hal ini mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk para anggota legislatif. "Ini akan membantu kerja Kemendes untuk mempercepat desa tematik.

Karena dari Dana Desa yang sebesar Rp 71 Triliun itu ada Rp 16 Triliun untuk ketahanan pangan. Kita mau maksimalkan lewat Bumdes," ujar Yandri di Surabaya, Kamis (19/12/2024) malam.

Yandri yang juga Waketum PAN itu hadir dalam kegiatan Workshop Partai Amanat Nasional bertema ‘Terdepan Mewujudkan Kedaulatan Pangan’ yang berlangsung di Hotel Shangrila Surabaya.

Urusan pangan menjadi pembahasan dalam kegiatan tersebut. 

Dia menyampaikan kolaborasi antara anggota DPR/DPRD dengan stakeholder di desa bisa mempercepat upaya pemerintah dalam target swasembada pangan.

Hal ini yang ditekankan Yandri termasuk kepada kader PAN yang duduk di kursi legislatif.

Sebab dia percaya, anggota dewan memiliki konstituen di banyak tempat termasuk di desa. 

Sehingga, koordinasi dan kolaborasi bisa mempercepat proses untuk menentukan desa tematik.

Misalnya membentuk desa tematik cabe, tomat, ikan dan sebagainya menyesuaikan dengan potensi daerah masing-masing.

Hal ini juga dinilai positif untuk mensupport program makan bergizi gratis. 

Yandri menyampaikan desa tematik saat ini sudah mulai jalan. "Insyaallah nanti kita awal Januari mungkin pas hari Desa 15 Januari, kita akan kick off desa tematik. Kita akan tata, sehingga tidak akan ada overload produksi atau juga tidak kekurangan produksi. Mimpi kita desa bisa jadi lumbung pangan," ungkap Yandri. 

(yusron naufal putra/tribunmataraman.com)

editor : adzra bilah s

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved