Pastikan Akurasi Takaran BBM, Pemkot Kediri Melalui Disperdagin Lakukan Tera Ulang di Sejumlah SPBU

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemkot Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) melaksanakan tera ulang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).  

Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani, mengatakan, proses tera ulang dilakukan dengan menuangkan bahan bakar ke dalam bejana berukuran 20 liter untuk memeriksa akurasi takaran pada setiap nosel.

"Proses ini untuk memastikan bahwa takaran bahan bakar sesuai standar. Hal ini kami lakukan guna melindungi konsumen,” katanya, Kamis (19/12/2024).  

Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan Pompa Ukur Bahan Bakar Minyak (PUBBM) guna memastikan kondisi pompa dalam keadaan baik. Wahyu menyampaikan hasil pemeriksaan menunjukkan semua SPBU yang diperiksa berada dalam batas toleransi yang diizinkan.

"Alhamdulillah, semua SPBU yang kami sidak berada dalam kondisi normal dan sesuai standar," katanya.  

Tera ulang ini dilakukan secara bertahap di empat SPBU. Pada 11 Desember 2024 lalu, tera ulang dilakukan di SPBU Ahmad Dahlan dan SPBU Ngampel, sedangkan pada 18 Desember 2023 kemarin, dilaksanakan di SPBU Jalan Raung dan SPBU Kaliombo.

Wahyu menegaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin untuk memastikan barang yang diperjualbelikan sesuai dengan takaran yang tertera.  

Ia juga mengimbau masyarakat agar melaporkan kasus kecurangan jika menemukan ketidaksesuaian takaran di SPBU.

"Apabila ada indikasi kecurangan, masyarakat bisa melapor ke UPT Perlindungan Konsumen atau ke Kantor Disperdagin Kota Kediri dengan menyertakan bukti pendukung," jelasnya.  

Sementara itu, Nurkholik, Supervisor SPBU Kaliombo, menyampaikan bahwa proses tera ulang berjalan lancar dan sesuai standar yang ditetapkan.

"Proses tera ulang hari ini berjalan baik dan lancar. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat," ungkapnya.  

Menurut Nurkholik, kegiatan ini juga membantu meningkatkan omzet SPBU karena masyarakat merasa lebih yakin terhadap kualitas dan takaran bahan bakar.

Dalam menghadapi libur Nataru, Nurkholik memastikan stok bahan bakar di SPBU Kaliombo tetap terjaga.

"Kami telah memperbanyak pasokan bahan bakar untuk mengantisipasi lonjakan permintaan konsumen. Stok tetap kami jaga agar tidak ada kelangkaan saat libur Nataru," katanya.  

Selain melakukan pemeriksaan rutin bersama Pemkot Kediri setiap tahun, pihak SPBU juga melakukan pemeriksaan mandiri secara berkala.

"Kami selalu melakukan pemeriksaan internal setiap pekan untuk memastikan semua sesuai standar," pungkas Nurkholik.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: nadiva ariandy