Banjir di Sukabumi menyebabkan Puluhan Orang Terjebak di Puskesmas, Mobil-mobil Hanyut

TRIBUNMATARAMAN.COM | SUKABUMI - Beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikepung banjir, Rabu (4/12/2024).

Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur Sukabumi lebih dari 24 jam. 

Di kecamatan Pelabuhanratu, banjir juga menyebabkan puluhan orang terjebak di puskesmas. 

Baca juga: Ngerinya Banjir Bandang di Sukabumi, Mobil-mobil Sampai Hanyut Terbawa Arus

Hal ini disampaikan Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto. 

"Pada pukul 06.00 kami menerima informasi permintaan evakuasi di Puskesmas Palabuhanratu, tepatnya di daerah Kecamatan Palabuhanratu, kami bersama tim sar gabungan berhasil mengevakuasi kurang lebih 24 jiwa yang berada di Puskesmas Palabuhanratu," ujar Suryo kepada Tribun Jabar di Palabuhanratu.

Suryo menjelaskan, proses evakuasi berlangsung dramatis, tim SAR menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi 24 orang yang terjebak. Menurut Suryo, rata-rata yang terjebak banjir merupakan pegawai Puskesmas Palabuhanratu.

"Jadi informasi kami terima dari 24 itu mayoritas pegawai Puskesmas dan warga yang berada di sekitaran Puskesmas. Mereka terjebak dengan derasnya kiriman air dari atas Puskesmas, wilayah kantor Puskesmas ini terendam banjir setinggi kurang lebih 1,5 meter," kata Suryo.

Suryo menjelaskan, banjir juga merendam beberapa lokasi lain di Palabuhanratu, diantaranya di Kampung Gumelar, Pasanggrahan, Cangehgar.

Pantauan Tribunjabar.id, banjir merendam area parkir dan jalan raya di depan Pasar Palabuhanratu, Dermaga Palabuhanratu hingga Jalan Raya Gadobangkong.

"Banjir juga ada di beberapa titik di daerah Palabuhanratu, yaitu di Gumelar, Cangehgar, Pasanggrahan dan titik lain, kami beserta tim gabungan mengerahkan kurang lebih 30 personil dibagi beberapa tempat untuk melakukan evakuasi di wilayah pusat (ibu kota) Kabupaten Sukabumi," ucap Suryo.

Mobil Hanyut

Diberitakan sebelumnya, banjir di Sukabumi tak hanya menyebabkan longsor dan warga terisolasi. 

Beberapa mobil juga sampai hanyut dibawa deras arus banjir. 

di Kampung Cieurih, desa Datarnangka, kecamatan Sagaranten, kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Mobil-mobil itu semula diparkir oleh pemiliknya. Tetapi saking kuatnya banjir, enam mobil itu tak kuat menahan, lalu hanyut. 

Seorang warga, Deni (35) mengaku melihat kejadian tersebut.

Menurutnya air banjir datang tiba-tiba dari luapan sungai, lalu menghantam mobil yang sedang terparkir.

"Air datang tiba-tiba sangat deras, mobil-mobil itu awalnya parkir di tempat yang aman, tapi arusnya terlalu kuat hingga hanyut terbawa banjir," ungkap Deni dilansir dari TribunJabar. 

Sementara itu, Pusdalop BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, membenarkan kejadian tersebut.

"Penyebab utamanya luapan Sungai Cikaso setelah curah hujan yang tinggi, ini adalah salah satu wilayah rawan banjir di Kabupaten Sukabumi, beruntung tidak ada korban jiwa, meskipun kerugian material cukup besar," kata Daeng.

(tribunmataraman.com)