Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Harga Bahan Pokok di Kediri Stabil

Jelang Natal dan Tahun Baru, stok dan harga bahan pokok di pasar tradisional dan modern di Kabupaten Kediri stabil. Harga cabai malah turun signifikan

Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/isya anshori
Satgas pangan Kabupaten Kediri saat meninjau pasar Induk Pare, Selasa (26/11/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional dan modern tetap mencukupi dengan harga yang cenderung stabil menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. 

Seperti pantauan yang dilakukan di Pasar Pamenang, Pasar Induk Pare, dan Swalayan Dinasti di Kecamatan Pare pada Selasa (26/11/2024).  

Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan DKPP Kabupaten Kediri, Arbai, menyampaikan bahwa kondisi pasar tradisional maupun modern di Kabupaten Kediri masih terkendali tanpa adanya gejolak harga. 

"Harga bahan pokok stabil. Misalnya, beras medium dijual di kisaran Rp12.000 hingga Rp12.500 per kilogram. Minyak goreng juga masih di angka Rp16.000 hingga Rp17.000 per liter," katanya.  

Meski demikian, Arbai menyebut penurunan harga signifikan pada komoditas cabai. Di Pasar Induk Pare, cabai keriting hanya dijual Rp8.000 per kilogram, cabai merah besar Rp15.000 hingga Rp17.000 per kilogram, dan cabai rawit Rp18.000 per kilogram.

"Penurunan (harga-red) ini terjadi akibat melimpahnya hasil panen yang melebihi permintaan pasar menjelang liburan,” tambahnya.  

Untuk komoditas lainnya, harga telur ayam tetap rendah di Rp22.800 per kilogram, lebih murah dari harga ideal Rp26.000 hingga Rp27.000 per kilogram. Sementara itu, daging sapi kelas A dijual seharga Rp115.000 per kilogram, dan daging sapi biasa Rp105.000 per kilogram.  

Dalam rangka menyambut Nataru, Pemerintah Kabupaten Kediri juga berencana menggelar pasar pangan murah di delapan titik. Dua lokasi pertama akan dibuka setelah Pilkada, dan sisanya dijadwalkan pada bulan Desember. 

"Pasar murah ini kami selenggarakan untuk mendukung masyarakat agar tetap tenang dalam memenuhi kebutuhan pangan," ujar Arbai.  

Ia memastikan stok bahan pangan di Kabupaten Kediri masih aman hingga Februari 2025, dan akan disusul panen raya pada Maret mendatang. Dengan kondisi ini, Arbai mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying dan tetap bijak dalam berbelanja kebutuhan menjelang perayaan akhir tahun.  

(isya anshori/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved