Pengakuan Hendrikus Pemuda Waru Sidoarjo yang Habisi Nyawa Ibu Secara Sadis, Bantah Karena HP

TRIBUNMATARAMAN.COM | SIDOARJO - Hendrikus, pria 30 tahun yang tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri akhirnya mengungkap motif dari perbuatannnya.

 Warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru, kabupaten Sidoarjo itu membantah membunuh ibunya karena tak dibelikan ponsel. 

Hendrikus mengaku tega menyerang ibunya, Suwati, lantaran jengkel dibangunkan dari tidur untuk membeli sembako. 

“Saya marah karena itu. Kami sempat cekcok, kemudian saya mengambil pisau di dapur,” pengakuan Hendrikus di Polresta Sidoarjo, Senin (25/11/2024). 

Dia mengakui, saat itu. pada 13 November 2024, dia menyerang ibunya dengan pisau hingga sang ibu terkapar bersimbah darah. 

Saat itu, korban sempat berteriak minta tolong hingga didengar warga. 

Warga pun berusaha mendobrak pintu rumah untuk masuk menyelamatkan korban. 

Dalam situasi ini, Hendrikus makin kalut dan membungkam sang ibu yang terkapar. Akhirnya, meninggallah perempuan tersebut. 

Setelahnya, warga dan petugas  berusaha mengevakuasi jenazah perempuan malang tersebut serta menangkap Hendrikus. 

“Jadi, tidak ada motif karena pelaku tidak dibeliin handphone seperti yang beredar tersebut,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amrulah. 

(m taufik/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer