Berita Terbaru Kota Blitar
Sektor UMKM di Kota Blitar Diklaim Tumbuh Pesat, Diharapkan Bisa Kurangi Angka Pengangguran
Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Blitar diklaim tumbuh pesat pada 2024 ini. Jumlahnya mencapai 22 ribu UMKM.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Blitar diklaim tumbuh pesat pada 2024 ini.
Pertumbuhan UMKM diharapkan dapat menguatkan ekonomi masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di Kota Blitar.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar, Juyanto mengatakan, pada 2024 ini, jumlah UMKM di Kota Blitar mencapai 22.094 UMKM.
Jumlah pelaku UMKM itu naik siginifikan jika dibandingkan jumlah UMKM pada 2023. Pada 2023, jumlah UMKM di Kota Blitar sekitar 14.734 UMKM.
"Jumlah UMKM kami meningkat pesat. Data terakhir, jumlah UMKM kami ada 22.094 UMKM. Keberadaan UMKM ini menjadi potensi ekonomi di Kota Blitar," kata Juyanto, Kamis (31/10/2024).
Dikatakannya, dengan pertumbuhan sektor UMKM, ekonomi di Kota Blitar semakin kuat.
Selain itu, pertumbuhan sektor UMKM juga dapat menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi angka pengangguran di Kota Blitar.
"Coba kita hitung, satu UMKM melibatkan empat orang, ini sudah berapa ribu tenaga kerja yang diserap. Empat kali 22.000 sudah 88.000. Penduduk Kota Blitar 158.000 jiwa, berarti menyerap tenaga kerja hampir 50 persen," ujarnya.
Data dari Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar menyebutkan, angka pengangguran terbuka di Kota Blitar turun pada 2024.
Pada pertengahan 2024, angka pengangguran terbuka di Kota Blitar 5,24 persen atau sekitar 3.900 orang.
Sedang pada 2023, angka pengangguran terbuka di Kota Blitar mencapai 5,39 persen atau sekitar 4.192 orang.
Untuk itu, kata Juyanto, pemerintah harus melindungi para pelaku UMKM agar tetap bisa beroperasi.
Karena, para pelaku UMKM masuk kategori rentan. Pelaku UMKM kalau produknya tidak laku dua sampai tiga hari, modalnya habis.
"Makanya, pelaku UMKM perlu dilindungi baik secara ekonomi (bantuan modal) maupun risiko menimpa keluarganya," ujarnya.
(samsul hadi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Galang Donasi Tanpa Izin di Blitar, WNA Pakistan Dideportasi Petugas Imigrasi |
![]() |
---|
Trotoar di Kota Blitar Rusak, DPUPR Alokasikan Rp 600 Juta untuk Pemeliharaan |
![]() |
---|
15 Kepala Dinas Pemkab Blitar Ikut Dimutasi, Bupati Rijanto Sebut Mutasi untuk Penyegaran |
![]() |
---|
Aksi Pencurian Sapi di Sananwetan Kota Blitar Terekam CCTV, Pelaku Santai Tuntun Sapi Korban |
![]() |
---|
Dispora Kota Blitar Alokasikan Rp 550 Juta untuk Pembangunan Tahap 2 GOR Bela Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.