Pentahbisan Uskup Surabaya

Profil Lengkap Romo Didik, Rohaniwan Katolik Dari Ngawi yang Dipilih Paus Menjadi Uskup Surabaya

Uskup Surabaya Agustinus Tri Budi Utomo, Pr atau yang akrab dipanggil Romo Didik telah ditetapkan sebagai Uskup Surabaya yang baru. Ini profil lengkap

|
Penulis: eben haezer | Editor: eben haezer
tony hermawan
Romo Didik yang diangkat menjadi Uskup Surabaya yang baru 

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Uskup Surabaya Agustinus Tri Budi Utomo, Pr atau yang akrab dipanggil Romo Didik telah ditetapkan sebagai Uskup Surabaya yang baru. 

Dia menggantikan Uskup Surabaya sebelumnya, Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono yang mangkat pada Agustus 2023 silam. 

Rd Agustinus Tri Budi Utomo atau Romo Didik adalah rohaniwan katolik kelahiran 12 Maret 1968 di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. 

Baca juga: Romo Didik Dipilih Sebagai Uskup Surabaya yang Baru, Sosoknya Dekat Dengan Uskup Sebelumnya

Dia ditahbiskan sebagai Imam pada 27 Agustus 1996 dan pernah menjadi Vikaris Jenderal Gereja Katolik Roma untuk Keuskupan Surabaya.

Romo Didik mengenyam pendidikan di Seminari Menengah St Vincentius A Paulo, Garum, kabupaten Blitar, pada 1987 hingga 1988.

Selanjutnya, di Seminari Tinggi Interdiosesan San Giovanni XXIII Malang pada tahun 1989 sampai 1996. 

Pendidikan jenjang S1-nya ditempuh di STFT Widya Sasana Malang dan lulus pada tahun 1994.

Baca juga: Romo Didik Ditahbiskan Sebagai Uskup Surabaya Hari ini

Lalu S2 di STFT Widya sasana malang lulus tahun 1996. 

Pengalaman Pastoral Teritorial

Romo Didik Uskup Surabaya, pada tahun 1996 hingga 2000 menjadi Pastor Rekan di Paroki Santa Maria Annuntiata. 

Lalu pada 2000 - 2001 diangkat menjadi Pastor Kepala Paroki santa Maria Annuntiata Sidoarjo. 

Oktober 2001, dia mendapat SK sebagai Pastor Rekan Paroki Kanak-Kanak Yesus di Marau, keuskupan Ketapang. 

Pada 2 November 2003, mendapat SK Pastor Kepala Paroki Carolus Borromeus Tembelina keuskupan Ketapang.

Pada 15 September 2005 sampai 1 September 2007, Romo Didik menjabat sebagai pastor kepala Paroki Santo Pius X Blora.

Selanjutnya, per 1 September 2007 hingga 31 Agustus 2008 sebatai pastor rekan Paroki Santo Pius X Blora. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved