Debat Perdana Pilkada Bojonegoro 2024 Ricuh dan Batal, KPU dan Bawaslu Dinilai Tak Cakap

TRIBUNMATARAMAN.COM | BOJONEGORO - KPU dan Bawaslu Kabupaten Bojonegoro dinilai tak cakap sehingga debat perdana Pilkada Bojonegoro 2024, Sabtu (19/10/2024) malam lalu ricuh dan dibatalkan. 

Hal itu diutarakan Analis Politik, Muhammad Rokib. Menurutnya, KPU Bojonegoro berikut Bawaslu Bojonegoro harus melakukan evaluasi serius.

"Debat yang gagal itu, konsep dan formatnya nampak tak dipersiapkan dengan matang," ujarnya, Selasa (22/10/2024) siang.

Baca juga: Debat Perdana Pilkada Bojonegoro 2024 Gagal Total, Bagaimana Kelanjutannya?

KPU Bojonegoro maupun Bawaslu Bojonegoro, lanjut dia, perlu memastikan konsep dan format debat kedua dan ketiga Pilkada Bojonegoro 2024 lebih matang.

"Agar, debat kedua dan ketiga nanti tidak gagal," tandas pria yang akrab disapa Rokib ini.

Menurut Dosen Muhammadiyah Universitas Gresik ini, debat kandidat penting agar publik paham visi-misi dan program kandidat.

"Publik juga bisa tahu kemampuan kandidat dalam mengatasi kritik untuk visi-misi dan programnya. Intinya, debat kandidat jangan sampai diremehkan sebab, debat kandidat itu jadi salah satu parameter publik untuk memilih," pungkasnya.

Terpisah, Ketua KPU Bojonegoro, Robby Adi Perwora belum memberikan keterangan terkait hal ini. Namun, saat hari H debat gagal, Robby sapaannya meminta maaf.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Bojonegoro, Handoko Soro Hadiwijaya mengatakan, waktu itu pihaknya sudah memberikan masukan dan saran ke KPU Bojonegoro.

Namun, kata pria akrab disapa Hans itu, realisasinya memang tergantung KPU Bojonegoro dan tim perumus debat dimaksud.

Diberitakan sebelumnya, debat perdana Pilkada Bojonegoro 2024 dibubarkan. Debat di Hotel Eastern perkotaan Bojonegoro pada Sabtu (19/10/2024) malam itu tak sesuai rencana.

Pemicunya, debat antar Cawabup Pilkada Bojonegoro 2024 yakni Farida Hidayati dan Nurul Azizah itu direcoki Farida Hidayati yang memaksa didampingi Teguh Haryono selaku cabup pasangannya.

Farida Hidayati yang akhirnya didampingi Teguh Haryono, membuat debat itu penuh protes, olok-olok, dan ricuh. KPU Bojonegoro kuwalahan. Debat politik disiarkan TV9 itu pun dihentikan.

(yusab alfa ziqin/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer