Lifestyle

Aksesori Tooth Gems Mulai Banyak Diminati di Surabaya, Bikin Senyumanmu Semakin Berkilau

Pemasangan aksesori tooth gems sedang marak di Surabaya dan menjadi tren ala style Y2K cocok dicoba bagi anda yang ingin tampil beda.

Editor: faridmukarrom
dok. whatchunails
Pemasangan aksesori tooth gems sedang marak di Surabaya dan menjadi tren ala style Y2K cocok dicoba bagi anda yang ingin tampil beda. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Dunia fashion saat ini berkembang sangat pesat, anggota tubuh seperti gigi pun kini turut menjadi representasi penampilan seseorang.

Salah satunya dengan pemakaian tooth gems atau permata gigi yang berfungsi sebagai aksesori fashion.

Penggunaan tooth gems atau permata gigi ini merupakan bagian dari tren Y2K style yang kini mulai populer kembali dan menarik perhatian bagi para penggemar fashion.

Y2K style adalah singkatan dari Year 2000 yang bermain pada gaya futuristik dengan sentuhan retro, warna cerah, dan aksesori yang berani dan disesuaikan dengan sesuatu yang modern.

“Style-nya Y2K, sekarang lagi hype banget dan enggak hanya perempuan tetapi bisa juga untuk laki-laki. Pemakaiannya digunakan sebagai aksesoris gigi ketika tersenyum,” ungkap pemilik whatchunails Surabaya, Bella Austin pada Selasa (8/10/2024).

Bella menambahkan, area gigi dapat dihias secara tertutup seluruhnya atau hanya sebagian dengan penambahan permata gigi tersebut.

Motif aksesori permata tersebut cenderung beragam, terdapat bentuk bintang, bulan, oval, segi empat, dan lain sebagainya yang dapat disesuaikan dengan selera pengguna.

“Motifnya kecil, cantik, dan simple. Bisa juga pakai motif yang warna-wani untuk menambah kepercayaan diri,” ujar Bella.

Bella menyebut proses pengerjaannya tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali. Metode penempelan aksesori ini menggunakan lem khusus permata gigi yang tentunya aman bagi tubuh. 

“Produk yang kami pakai ini khusus untuk gigi. Alat yang dipakai untuk kuku dan gigi pun beda. Dari segi lem, aksesoris, semuanya aman untuk gigi,” tambahnya. 

Aksesori gigi ini disebut dapat bertahan selama satu bulan. Selama penggunaan hiasan ini, Bella menyebut, tidak ada perawatan khusus yang harus dijalani selain menggosok gigi secara rutin.

Sebab, penggunaan tooth gems ini terasa ringan, tipis dan tidak menyisakan sisa makanan yang terlihat di antara aksesoris dan gigi.

Bella memberikan imbauan bahwa selama 24 jam setelah pemasangan tooth gems, disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman hangat.

Penggunaan tooth gems di Surabaya saat ini belum seramai seperti di Ibu Kota Jakarta. Sehingga dengan adanya jasa ini diharapkan dapat menarik minat fashionista di Surabaya.

Menurut Bella, peletakan permata gigi ini dapat disesuaikan dengan tingkat kepercayaan diri seseorang.

Bagi pekerja formal yang ingin tetap bergaya, disarankan untuk meletakkan permata di sela-sela gigi bagian belakang.

Selain itu, terdapat beberapa orang yang juga menginginkan kehadiran aksesori ini di area gigi depan.

“Kembali ke percaya dirinya untuk model dan warna yang ingin dipakai. Terakhir ada client yang minta dibuat blok di satu gigi. Ada juga client yang minta satu-satu tapi banyak,” tutur Bella.

Tren pemakaian permata gigi ini juga sedang ramai diperbincangkan di media sosial.

Penggunaan aksesori ini mengingatkan pada gaya kalangan artis hip hop, model maupun rapper pada tahun 90an hingga 2000an.

Sebut saja Darryl Dwayne Grandberry, Hailey Bieber, Katy Perry yang juga terlihat memamerkan hiasan giginya.

Tren ini juga menyebar di kalangan idol Korea yang juga mengikuti penggunaan aksesoris tersebut, seperti Lisa BLACKPINK

“Rapper di luar negeri memang sudah sering pakai ini, kalau rapper biasanya diamond atau silver, kalau di aku ada motif warna-warni dengan harga terjangkau mulai Rp75 ribu untuk satu aksesoris,” pungkas Bella. 

Bella memprediksi, pemasangan permata gigi ini dapat menjadi tren yang booming di Indonesia.

Sebab, aksesori tooth gems ini tergolong aman untuk gigi, memiliki tarif yang cukup terjangkau serta perawatannya juga mudah.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(kanurika anisa/tribunmataraman.com)

editor: intan nur azizah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved