Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Viral Dua Remaja Putri Yatim Piatu di Tulungagung Terlantar, Pemkab Pastikan Sudah Beri Bantuan

Dua anak perempuan yatim piatu, Wina (16) dan Sela (15) warga Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung belakangan viral di media sosial. 

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
ist
Kakak beradik Sela dan Wina. Keduanya yatim piatu yang terlantar hingga viral di media sosial 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Dua anak perempuan yatim piatu, Wina (16) dan Sela (15) warga Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung belakangan viral di media sosial

Keduanya mendapat perhatian yang luas karena dikabarkan terlantar setelah kedua orang tuanya meninggal dunia.

Seluruh perabot rumahnya habis dijual untuk keperluan hidup mereka.

Keduanya juga putus sekolah karena kondisi ekonomi mereka yang tidak memungkinkan.

Sang kakak, Wina mempunyai keterbatasan atau disabilitas

Mereka tinggal bersama kakak laki-lakinya, Sulistyono yang masih bekerja serabutan.

Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, mengatakan kakak beradik ini telah ditangani oleh Dinas Sosial kabupaten Tulungagung. 

Bahkan mereka selama ini sudah menerima berbagai bantuan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), bantuan pangan dan lain sebagainya.

“Tahun lalu kakaknya juga kami bantu dengan kursi roda. Tidak mungkin kondisinya seperti itu tidak dapat bantuan,” ujar Pj Bupati.

Namun baru diketahui jika kedua anak ini putus sekolah.

Karena itu Pj Bupati akan meminta Dinas Sosial mendampingi kedua remaja putri yatim piatu ini.

Kedua akan didorong untuk melanjutkan pendidikannya.

“Untuk pendidikan, biar nanti didalami Dinsos. Karena kemarin masih fokus pada bantuan sosial,” ucap Pj Bupati.  

Kepala Dinsos Tulungagung, Wahiyd Masrur, mengatakan bantuan sosial sudah diberikan sejak orang tua mereka masih ada.

Bantuan dilanjutkan anaknya setelah terakhir ibunya meninggal dunia sekitar akhir 2023 lalu.

“Kami melakukan intervensi berupa kebutuhan dasar dan nutrisi, serta bantuan kursi roda pada Agustus 2024 lalu," ungkap Wahiyd.

Saat ini Dinsos tengah mengupayakan kelanjutan pendidikan Sela dan Wina.

Diharapkan keduanya bisa mengenyam pendidikan sampai dinyatakan lulus SMA/SMK.

Selain itu Dinsos akan membantu mereka untuk merintis wirausaha.

“Kami upayakan mereka mendapat bantuan wirausaha agar bisa hidup mandiri dan lebih baik,” ucap Wahiyd.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved