Mahasiswa Petra Christian University Meninggal Tragis, Kampus Beri Pendampingan ke Keluarga Korban

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Civitas akademika Universitas Kristen Petra atau Petra Christian University Surabaya sedang berduka atas meninggalnya seorang mahasiswa secara tratis di belakang salah satu gedung kampus di kawasan Siwalankerto, kota Surabaya, Selasa (1/10/2024).

Selain berkoordinasi dengan kepolisian, pihak kampus juga fokus memberikan dukungan dan pendampingan bagi keluarga dan teman-teman terdekat yang ditinggalkan korban. 

"Marilah kita memberikan dukungan dan empati bagi keluarga dan teman- teman yang ditinggalkan, dengan tidak menyebarkan gambar-gambar dan atau informasi yang belum tentu benar, sehingga bisa menambah beban duka keluarga,"ungkap Humas UK Petra, Ajeng Dyah dalam pernyataan resmi.

"Ini adalah masa-masa yang berat untuk kami sebagai keluarga besar mahasiswa tersebut, terlebih lagi untuk keluarga dan teman-teman terdekat yang ditinggalkan,"ungkapnya.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Kristen Petra yang Tewas Diduga Jatuh Dari Gedung Lantai 12 Masih Semester 3

Dia mengatakan, korban merupakan mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2023.

"Almarhum pertama kali ditemukan tergeletak di halaman kampus sekitar pukul 10.45 WIB. Almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik, aktif di beberapa kegiatan kampus, dan tidak memiliki masalah akademik,"lanjutnya.

Iapun berpesan agar keluarga besar UK Petra senantiasa saling peduli, saling memperhatikan dan saling berbagian dalam menanggung beban dalam kasih. 

"Marilah kita saling bergandeng tangan, saling mendukung dan menguatkan, untuk membangun komunitas yang sehat dan tahan uji,"pungkasnya.

(sulvi sofiana/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer