BI Kediri Undang 37 Jurnalis Ikuti Capacity Building Untuk Tingkatkan Kualitas dan Kreativitas

TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Bank Indonesia (BI) Kediri menggelar kegiatan capacity building yang diikuti oleh 37 jurnalis dari berbagai wilayah di Jawa Timur, termasuk Kediri, Blitar, Tulungagung, Madiun, hingga Ponorogo.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (24-25/9/2024), di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Acara ini diadakan sebagai bentuk apresiasi kepada para jurnalis atas peran penting mereka dalam menyebarkan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat.

Kepala Perwakilan BI Kediri, Yayat Cadarajat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa media memiliki peran yang sangat vital, terutama dalam situasi ekonomi yang dinamis seperti saat ini.

"Peran media sebagai pilar informasi sangat krusial dalam membantu masyarakat memahami berbagai isu dan kebijakan ekonomi dengan lebih jelas," kata Yayat, Rabu (25/9/2024).

Ia menekankan bahwa informasi yang disampaikan oleh media menjadi panduan bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.

Selain itu, Yayat menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para jurnalis mengenai kebijakan-kebijakan Bank Indonesia. Dengan demikian, diharapkan jurnalis dapat menyajikan pemberitaan yang tidak hanya informatif, tetapi juga akurat dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.

Dalam acara capacity building tersebut, para peserta juga mendapatkan berbagai materi tambahan yang berguna untuk meningkatkan kualitas pemberitaan. Salah satu fokus utama adalah cara menyajikan berita ekonomi yang menarik dan akurat. 

Menurut Yayat, penulisan berita ekonomi yang baik akan mempengaruhi kualitas jurnalisme secara keseluruhan. Oleh karena itu, peningkatan keterampilan ini sangat diperlukan untuk mendukung peran media di era digital.

Para peserta juga mendapatkan pelatihan dari wartawan senior yang membagikan tips dan trik dalam menulis berita yang efektif. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para jurnalis dalam memperkaya teknik penulisan dan menyajikan informasi yang lebih menarik bagi pembaca.

"Jurnalisme berkualitas adalah fondasi utama dalam memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar,” tambah Yayat.

Tidak hanya soal teknis kejurnalisan, para jurnalis juga diberi pembekalan terkait perekonomian dan kaitannya dengan kinerja Bank Indonesia. Materi ini penting agar para jurnalis bisa memahami konteks kebijakan moneter dan dampaknya terhadap ekonomi daerah.

Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan para jurnalis bisa memberikan perspektif yang lebih komprehensif dalam setiap pemberitaannya.

Yayat menambahkan bahwa konsumsi informasi masyarakat yang sangat tinggi saat ini dipengaruhi oleh perkembangan pemberitaan melalui kanal digital. Maraknya informasi yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja, menuntut media untuk menyajikan berita yang akurat, mendalam, dan tetap mudah dipahami.

Kegiatan capacity building ini mendapat respons positif dari para jurnalis yang hadir. Mereka mengakui bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru yang bermanfaat dalam memperkuat kualitas pemberitaan ekonomi.

Melalui kegiatan ini, BI Kediri berharap dapat terus menjalin kerjasama yang baik dengan media, serta mendukung media dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan berkualitas, khususnya dalam pemberitaan ekonomi.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer