Tabrak Truk yang Keluar Dari Garasi, Pemotor di Kelurahan Manisrenggo Kota Kediri Tewas

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah menabrak truk yang baru keluar dari garasi di Jalan Sersan Suharmaji, Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Senin (16/9/2024).

Menurut keterangan pihak kepolisian, kecelakaan terjadi ketika Gema Madani (25), warga Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat menuju arah Ngadiluwih dari Kota Kediri.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), Gema terlibat tabrakan dengan truk yang dikemudikan oleh Elman Santoso (53), warga Manisrenggo, Kota Kediri.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Kota, Ipda Andris Siswarno, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat Elman Santoso sedang memundurkan truk dari garasi rumahnya ke jalan raya utama.

"Diduga pengemudi truk tidak memperhatikan kondisi di belakang kendaraannya dengan baik. Truk yang dikeluarkan dari garasi langsung menuju jalan raya tanpa memastikan bahwa jalan di belakangnya bebas dari kendaraan lain," kata Ipda Andris saat dikonfirmasi, Selasa (17/9/2024).

Ipda Andris menambahkan, akibat dari kurangnya kewaspadaan tersebut, terjadi kecelakaan dengan sepeda motor yang melaju di jalan utama. Karena jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat, tabrakan tak dapat dihindari. Korban langsung terpental dan terkapar di jalanan.

Pihak kepolisian yang menerima laporan kecelakaan segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi korban. "Korban mengalami luka serius dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kediri, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong," ungkap Ipda Andris.

Saat ini, kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut Ipda Andris, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini. Sopir truk saat ini masih dalam pencarian.

Pihak kepolisian Kediri Kota berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara transparan dan adil.

"Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan semua pihak yang terlibat dapat mempertanggungjawabkan tindakan mereka," tegas Ipda Andris.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer