Pemkot Blitar Anggarkan Rp 1,3 Miliar Untuk Bangun Pedestrian di Jl Mastrip

TRIBUNMATARAMAN.COM | BLITAR - Pemkot Blitar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) berencana membangun pedestrian di Jl Mastrip tahun ini.

Pemkot mengalokasikan anggaran Rp 1,3 miliar untuk mempercantik pedestrian Jl Mastrip.

Sekretaris DPUPR Kota Blitar, Joko Pratomo mengatakan Pemkot ingin menjadikan Jl Mastrip menjadi salah satu jalan unggulan di Kota Blitar.

Untuk itu, Pemkot berencana membangun pedestrian di Jl Mastrip agar lebih indah dan menjadi tempat nongkrong warga.

"Selain Jl Merdeka dan Jl Ir Sukarno, Pemkot juga ingin Jl Mastrip menjadi jalan unggulan di Kota Blitar. Pemkot sudah melakukan feasibility study di Jl Mastrip dan rencananya mulai tahun ini ada pembangunan pedestrian di sisi selatan Jl Mastrip," kata Joko, Sabtu (7/9/2024).

Dikatakannya, sesuai rencana, pedestrian sisi selatan Jl mastrip akan dilebarkan menjadi 4 meter sampai 5 meter.

Pemkot juga menambah pencahayaan lampu hias dan tempat duduk di pedestrian Jl Mastrip.

"Harapannya akan memberikan estetika yang lebih indah di Jl Mastrip terutama untuk warga dari luar kota yang datang ke Kota Blitar lewat jalur kereta api," ujarnya.

Lokasi Jl Mastrip memang strategis di tengah kota. Sejumlah pertokoan, perkantoran, kampus dan stasiun juga berada di Jl Mastrip.

Sekarang, beberapa hotel dan pusat kuliner juga mulai tumbuh di sepanjang Jl Mastrip.

Lokasi Jl Mastrip juga berdekatan dengan Kantor Wali Kota, Alun-alun dan Taman Pecut.

Dengan program ini, harapannya suasana di Jl Mastrip semakin hidup terutama di malam hari.

"Jl Mastrip ini menjadi pintu masuk bagi warga luar daerah yang datang ke Kota Blitar lewat jalur kereta api. Jadi, warga luar kota yang baru datang di stasiun, bisa bersantai dulu di Jl Mastrip," ujarnya.

Menurutnya, pembangunan pedestrian Jl Mastrip dilakukan secara bertahap.

Tahun ini, pembangunan tahap pertama dengan alokasi anggaran Rp 1,3 miliar.

Pembangunan pedestrian Jl Mastrip tahap pertama dilakukan mulai dari pintu masuk stasiun ke timur sampai Pasar Wage.

Sedang pembangunan tahap berikutnya dilakukan mulai barat pintu masuk stasiun ke barat sampai Jl Anggrek.

"Rencananya, Disperindag juga akan mengembangkan Pasar Wage. Jadi program di Jl Mastrip akan menyambung dengan pengembangan Pasar Wage. Kalau tender lancar, pembangunan pedestrian Jl Mastrip sudah bisa dilaksanakan Oktober 2024," katanya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer