Berita Terbaru Kabupaten Jombang

Warga 2 Dusun Bentrok Saat Karnaval di Desa Rejosopinggir Tembelang Jombang, Polisi Lakukan Mediasi

Polres Jombang memediasi dua kelompok warga yang terlibat kericuhan saat karnaval di desa Rejosopinggir, kecamatan Tembelang, kabupaten Jombang

Editor: eben haezer
ist
Mediasi Polres Jombang dengan Pihak Terkait Seperti Kepala Desa, Kapolsek Tembelang dan Pihak yang Terlibat Kericuhan di Mapolres Jombang. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | JOMBANG - Polres Jombang menggelar mediasi untuk mendamaikan kelompok warga yang terlibat kericuhan saat karnavavl di desa Rejosopinggir, kecamatan Tembelang, kabupaten Jombang, beberapa waktu lalu. 

Para pihak dihadirkan untuk dilakukan mediasi di Ruang Jombang Command Center (JCC) Polres Jombang pada Senin sore (2/8/2024).

Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, melalui Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan saat dikonfirmasi terpisah pada Selasa (3/8/2024) mengatakan, pihaknya langsung memanggil kedua belah pihak yang terlibat kericuhan.

Baca juga: Karnaval Peringatan Hari Kemerdekaan di Rejosopinggir Jombang Ricuh, Diwarnai Saling Lempar Batu

Kapolsek Tembelang, Iptu Fadilah dan Kepala Desa Rejosopinggir, Yoyok Supriyanto beserta perangkat desa juga dihadirkan. 

Wakapolres mengatakan, bentrok 2 kelompok warga itu dipicu balas dendam. 

"Dari informasi yang kami terima, jadi ada unsur balas dendam terkait adanya insiden kericuhan tersebut," ucapnya.

Dalam mediasi tersebut, pihaknya menginginkan kedua belas pihak untuk berdamai dan saling menjaga kondisi keamanan ketertiban di lingkungan sekitar. 

"Kami memediasi kedua belah pihak, jadi nanti Kepala Desa dibantu Bhabinkamtibmas bisa mencari akar permasalahannya," ujarnya. 

Meskipun telah dilakukan mediasi, pihaknya tetap akan menjalan proses hukum jika nantinya terdapat indikasi pelaku pada aksi kericuhan tersebut. 

"Apabila nanti ada indikasi pelaku, proses hukum akan tetap berjalan, kami tangkap untuk diproses. Untuk korban yang sempat terkena lemparan, sudah dilakukan visum juga," katanya. 

Sementara itu, Kepala Desa Rejosopinggir, Yoyok Supriyanto berharap desanya bisa kondusif.

"Semoga kedepan desa kami bisa damai serta rukun karena itu bisa membawa nama baik desa kami," ungkap Yoyok.

Yoyok mengaku sudah berupaya untuk menyatukan masyarakat dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat. Hal itu dilakukan agar meminimalisir ketegangan di antara warga. 

"Kami mengadakan posyandu di tiap-tiap dusun, harapannya bisa terjalin hubungan yang harmonis antara generasi muda hingga dewasa," pungkasnya.  

(anggit pujie widodo/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved