Kakek di Tulungagung Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Patin, Diduga Karena Kram

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Tambir (73), warga Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang ditemukan meninggal dunia di dasar kolam ikan miliknya, Senin (2/9/2024).

Kakek nahas ini diduga mengalami gangguan kram saat mencari rumput yang ada di tepi kolam patin miliknya.

Menurut KSPKT Polres Tulungagung, Ipda Dwi Cipto Subagyo, korban mempunyai kebiasaan membersihkan rumput di sekitar kolam ikan miliknya.

“Korban sebelumnya mencari rumput dan membersihkannya di sekitar kolam. Biasanya korban pulang pukul 10 (pagi),” ujar Bagyo.

Lanjutnya, hingga pukul 11.00 WIB korban tidak kunjung kembali ke rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter.

Salah satu anaknya inisiatif mencari korban ke kolam.

Namun sesampainya di kolam hanya ditemukan caping atau topi bambung yang mengambang di kolam.

“Anak korban curiga karena capingnya di kolam. Dia inisiatif masuk ke kolam dan mencari ayahnya,” sambung Bagyo.

Setelah masuk ke dalam kolam ikan patin sedalam 75 cm ini, anak korban menemukan tubuh ayahnya.

Saat diangkat tubuh korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Kejadian ini lalu dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Gondang.

Personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung bersama tenaga kesehatan Puskesmas melakukan pemeriksaan fisik korban.

Hasilnya, diduga terjadi kram pada tubuh korban saat mencari rumput di tepi kolam.

Saat kram itulah tubuh korban jatuh ke dalam kolam sehingga tidak bisa bergerak.

“Dari pemeriksaan fisik, korban diduga meninggal dunia 3 jam sebelumnya. Jadi sekitar pukul 8 atau 9 pagi,” ungkap Bagyo.

Dari riwayat penyakit, korban diketahui mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Kondisi ini yang diduga menyebabkan korban mengalami stroke ringan hingga terdeteksi sebagai kram pada jenazahnya.

Desa Gondosuli adalah salah satu sentra perikanan darat di Kabupaten Tulungagung.

Desa ini penghasil utama ikan gurami, patin dan ikan lele.

Selain Gondosuli, banyak sentra perikanan darat yang tersebar di berbagai desa di Tulungagung.

Mayoritas kolam ikan dibuat tidak jauh dari permukiman dan tidak dilengkapi pagar pengaman.

Situasi ini yang menyebabkan setiap tahun selalu ada korban balita atau lansia yang tewas tercebut kolam ikan.

 (David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer