Alumni FH UB Jadi Anggota DPRD Termuda di Trenggalek, Ayahnya Pun Terpilih

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Sebanyak 45 anggota DPRD Trenggalek masa jabatan 2024 - 2029 telah dilantik, Senin (26/8/2024).

Dari 45 orang tersebut, anggota DPRD Trenggalek dari Partai Demokrat, Iqmal Eaby Mugy Mahawidya tercatat sebagai anggota termuda.

Saat dilantik Iqmal masih berusia 23 tahun.

Yang lebih istimewa lagi, Iqmal dilantik bersama bapaknya, Mugianto alias Obeng.

Lulusan Ilmu Hukum Universitas Brawijaya tahun 2023 tersebut mengakui pilihannya untuk maju dalam Pileg 2024 sedikit banyak merupakan dorongan dari orang tua, walaupun keputusan akhir tetap dikembalikan pada dirinya.

"Alhamdulillah ini baru pertama saya ikut Pileg dan berhasil menjadi anggota DPRD Trenggalek periode 2024-2029," jelas Iqmal, Selasa (27/8/2024).

Sebelum terjun ke dunia politik, Iqmal telah berproses terlebih dahulu di kampus. Saat menjadi mahasiswa ia ikut organisasi Forum Mahasiswa Peduli Keadilan. 

Melalui organisasi itulah, Eaby cukup mudah untuk membaur dan terjun ke masyarakat untuk mendengar keluhan dari masyarakat.

"Saat terjun ke masyarakat saya banyak menerima masukan. Terutama soal aturan yang belum memihak masyarakat," terangnya.

Berangkat dari situlah, Iqmal mempunyai keinginan untuk bisa mendengarkan aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya melalui DPRD Trenggalek.

Lebih lanjut, Iqmal mengakui tidak mudah mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, apalagi menjadi kali pertama dia ikut berkompetisi dalam pesta demokrasi.

Dalam Pileg 2024 Eaby bersaing di Daerah Pemilihan (Dapil) V Kabupaten Trenggalek. Dimana dia harus bersaing dengan politisi lainya untuk memperoleh kursi.

"Saat pileg kemarin saya dapat 5.031 suara di Dapil V," imbuhnya.

Iqmal tak menampik banyak pihak yang beranggapan suksesnya ia bisa menembus DPRD Trenggalek berkat bantuan ayahnya, begitu juga anggapan bahwa nanti saat menjalankan tugasnya sebagai anggota dewan, ia akan berada di bawah bayang-bayang sang ayah.

"Kalau soal itu let it flow (biarkan mengalir), kita tidak bisa memilih lahir di mana, besar di mana, tapi yang jelas keinginan saya terjun ke Politik karena terdorong untuk memajukan masyarakat Trenggalek," ucapnya.