Pembangunan Ulang Jembatan Jongbiru Kediri Sukses Hidupkan Perekonomian Sekitar

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI – Pembangunan ulang Jembatan Jongbiru di Kediri telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat. Jembatan yang sempat ambruk 7 tahun lalu akibat banjir, kini telah diresmikan dan kembali digunakan.

Sebelumnya, masyarakat yang ingin menuju Bandara Kediri atau Kabupaten Nganjuk harus memutar melalui Semampir di Kota Kediri, menambah waktu perjalanan hingga 15 menit.

Kini, jembatan Jongbiru kembali menghubungkan akses vital ini, membawa perubahan besar bagi perekonomian di sekitarnya.

Mambaatul Khoirot, penjual pecel yang berjualan di dekat jembatan Jongbiru mengungkapkan antusiasmenya terhadap perbaikan ini.

“Sejak jembatan dibangun ulang, dagangan saya menjadi laris manis,” katanya, Senin (26/8/2024).

Ia menambahkan, dengan adanya jembatan yang berfungsi kembali, arus lalu lintas menjadi lebih ramai, dan pembeli pun lebih banyak singgah di warungnya.

Hariono, pemilik bengkel tambal ban dan penjual bensin yang juga berada di sekitar jembatan, merasakan dampak yang serupa. 

"Bengkelnya jadi lebih ramai karena banyak kendaraan yang lewat, dan bensin juga selalu laku. Saya sangat bersyukur atas adanya pembangunan jembatan ini," katanya.

Hariono juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, yang dianggapnya sebagai salah satu pihak yang berperan dalam realisasi proyek ini.

Sebelum perbaikan, kondisi Jembatan Jongbiru sempat menyebabkan ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan. Keterputusan akses membuat rute perjalanan menjadi lebih panjang dan waktu tempuh yang bertambah. Kehadiran jembatan baru telah mengurangi beban tersebut dan memberikan kemudahan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Pemerintah daerah juga menyatakan kepuasan atas hasil pekerjaan ini. Mereka mencatat bahwa perbaikan jembatan tidak hanya memperbaiki aksesibilitas tetapi juga memberikan dorongan besar bagi perekonomian lokal. Aktivitas ekonomi di sekitar jembatan meningkat tajam, dengan berbagai usaha kecil dan menengah merasakan dampaknya.

Masyarakat sekitar juga mengekspresikan rasa terima kasih mereka. Pembangunan ini dianggap sebagai langkah yang sangat positif untuk perkembangan daerah dan kesejahteraan warga. Dengan arus lalu lintas yang lancar, warga merasa lebih mudah dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan berbisnis.

Para pelaku usaha di sekitar jembatan sangat menghargai upaya yang dilakukan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak. Mereka percaya bahwa dengan adanya jembatan yang berfungsi, akan lebih banyak peluang yang terbuka bagi mereka untuk mengembangkan usaha mereka.

Sementara itu Mas Dhito juga berharap bahwa jembatan yang telah lama terputus ini bisa menghidupkan kembali perekonomian masyarakat sekitar dan memberi dampak positif bagi masyarakat.

"Saya berharap dengan dibukanya kembali Jembatan Jongbiru bisa kembali menghidupkan perekonomian lokal. Penjual-penjual dan UMKM dagangannya bisa laku kembali," ujarnya.

Perbaikan Jembatan Jongbiru menjadi contoh nyata bagaimana investasi dalam infrastruktur dapat memberikan dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat. Dengan adanya jembatan baru, diharapkan perekonomian sekitar akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak.(adv)

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer