Berita Terbaru Kota Blitar

Siswa Belajar Daring Saat Pertandingan Arema FC Vs Dewa United di Blitar, ini Alasan Kadindik

Alasan Dindik kota Blitar menerapkan pembelajaran daring di hari berlangsungnya pertandingan Arema FC Vs Dewa United di blitar

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin saat memantau sistem pembelajaran SDN Karangsari 1, Senin (12/8/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BLITAR - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar keliling memantau pelaksanaan sistem pembelajaran daring di sejumlah sekolah di Kota Blitar, Senin (12/8/2024).

Seperti diketahui, Dinas Pendidikan Kota Blitar menerapkan pembelajaran daring di semua lembaga pendidikan baik negeri dan swasta mulai jenjang PAUD, TK, SD dan SMP saat pertandingan Arema FC vs Dewa United di Stadion Soepriadi, pada Senin (12/8/2024).

"Untuk informasi, pembelajaran di Kota Blitar hari ini (Senin), tiap satuan pendidikan mulai jenjang PAUD, TK, SD dan SMP, kami berikan pilihan menyelenggarakan pembelajaran tetap tatap muka maupun daring," kata Dindin.

Dindin mengatakan, penerapan pembelajaran secara daring bukan semata-mata karena adanya pertandingan Arema FC vs Dewa United di Stadion Soepriadi, Kota Blitar.

Tapi, di satu sisi, Dinas Pendidikan juga ingin mengimplementasikan sistem pembelajaran berbasis IT di sekolah.

"Memang, kami ingin mendukung penyelenggaran event besar pertandingan sepak bola agar berjalan baik lancar dan pembelajaran tetap berjalan. Di sisi lain, ini juga kesempatan kami mengimplementasikan sistem pembelajaran berbasis IT," ujarnya.

"Karena kami juga diberikan amanah oleh kementerian untuk menyelenggarakan pembelajaran berbasis IT," lanjutnya.

Dikatakannya, dari hasil monitoring, beberapa SD tetap menyelenggarakan pembelajaran secara luring atau tatap muka. Tapi, para siswa pulang lebih awal dan dilanjutkan dengan pembelajaran daring.

"Untuk itu, saat ini, dinas bersama pengawas keliling ke semua sekolah untuk memantau pelaksanaan pembelajaran baik daring maupun luring atau tatap muka," katanya.

Menurut Dindin, penerapan pembelajaran secara daring ini juga sekaligus untuk ikut mensukseskan event besar pertandingan Liga 1 di Kota Blitar.

Pada musim Liga 1 2024 ini, Tim Arema FC menggunakan Stadion Soepriadi, Kota Blitar, sebagai home base.

"Kami ingin mendukung itu supaya persiapan sebelum pertandingan lancar, lalu lintas lancar, tidak terjadi kepadatan dengan aktivitas penjemput kepulangan anak sekolah. Utamanya di beberapa sekolah yang berdekatan dengan stadion," katanya.

Kenapa pembelajaran daring dilakukan di semua sekolah? Menurut Dindin untuk mengantisipasi pergerakan penonton dari luar kota.

"Itu yang menjadi pertimbangan kami. Tapi, yang utama, kami tidak mengurangi pembelajaran. Ini juga kesempatan kami menerapkan pembelajaran berbasis IT. Nanti akan kami evaluasi termasuk sarpras di sekolah," kayanya.

Lebih lanjut kata Dindin, sesuai surat edaran, pembelajaran sistem daring berlaku pada Senin (12/8/2024) ini. Untuk pertandingan berikutnya, dinas akan melakukan evaluasi terlebih dulu.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved