Update Terbaru Pembunuhan Ibu dan Anak di Paciran Lamongan: Warkop Korban Didatangi Banyak Orang

TRIBUNMATARAMAN.COM | LAMONGAN - Warung Kopi tempat ditemukannya jenazah ibu dan anaknya yang diduga jadi korban pembunuhan di Paciran, Kabupaten Lamongan, dipadati warga yang penasaran, Sabtu (20/7/2024).

Pengendara yang sedang melintas dari arah utara maupun selatan, paling tidak mengurangi kecepatan kendaraannya ketika melintas di dekat warung korban.

warung kopi itu memang bersebelahan dengan jalan provinsi di Pantura yang hanya radius 5 meter dari jalan.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Paciran Lamongan: Perhiasan dan Motor Korban Raib

Sementara di depan warung yang menghadap ke utara itu ada jalan menuju sebuah perusahaan yang ada timur warung korban.

Di lokasi didapati data, korban bersama anaknya sudah sekitar 9 bulan menempati warung sederhana untuk mengais rizki dengan menjual kopi.

Di Warung yang jauh dari kata sederhana itu hanya ada lima meja sekaligus sebagai tempat duduk, dan sajian minuman serta camilan.

Lantainya juga mulai pecah-pecah tak terawat, termasuk bagian yang tertutup dengan genteng lama dan separuh plafon dari plastik.

Dinding warung berupa gedek dan sesek terbuat dari anyaman bambu. Sementara konstruksi bangunannya juga terbuat dari bambu.

Seorang security tetangga terdekat dengan korban, M Zakky Mubarok memberikan kesaksian, seingatnya korban menempati warung sekitar bulan November 2024.

"Mulai menempati, kalau ndak salah sekitar November tahun akhir 2023," katanya.

Korban biasanya buka mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Namun, kata Zakky, dalam sepuluh hari terakhir, warung tutup pukul 22.00 WIB, lebih sore dari biasanya.

Saat pagi, biasanya korban bersama anaknya keluar cari makan atau belanja dan baru buka warung pukul 10.00 WIB. " Tapi kalau ndak salah seminggu terakhir sebelum kejadian, warung tutup agak sore, jam sepuluh," katanya.

Zakyy mengaku tidak melihat keanehan pada korban. Berjalan normal seperti hari-hari biasanya. "Ndak ada yang aneh," tambahnya.

Makanya saat ada peristiwa itu, tidak ada yang tahu. Dan menyebar ketika ada ramai-ramai di warung itu, yakni korban ditemukan oleh Ade Roman Al Fathan. 

Zakky mengaku tahu hanya sebatas itu, karena tempat kerjanya persis menghadap ke warung korban. Hanya kebetulan saat kejadian korban ditemukan meninggal ia sedang libur dua hari sejak Kamis (18/7/2024) hingga Jumat (19/7/2024).