Saksi Mata Ungkap Lokasi Awal Kebakaran yang Melalap Bangunan Lantai 2 Depan Polsek Mejayan

TRIBUNMATARAMAN.COM | MADIUN - Kepanikan hebat terjadi saat bangunan lantai 2 di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, terbakar, Sabtu (20/7/2024).

Saksi Mata Kejadian, Dwi Purwanto, menuturkan, kepulan asap tebal pertama kali muncul di sebelah pojok belakang banguna.

"Posisi saya habis makan sore. Perlahan lahan muncul api, kemudian merembet ke seluruh bangunan," ujarnya.

Dirinya menambahkan, peristiwa yang terjadi pada pukul 18.30 WIB, meluluhlantahkan bangunan calon swalayan.

"Ini baru dibangun. Ketika ada asap, warga berupaya melakukan pemadaman, Sempat sebelah ujung sudah mati, tapi akhirnya menyala lagi apinya," imbuhnya.

Ia mengaku tidak tahu penyebab timbulnya kebakaran hingga mengakibatkan kobaran api begitu besar.

"Kalau penyebabnya kurang tahu. Yang pasti ini bangunan masih belum jadi," pungkasnya.
a
Diberitakan sebelumnya, sebuah bangunan 2 lantai di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, yang masih dalam tahap konstruksi, terbakar hebat, Sabtu (20/7/2024).

Bangunan yang terbakar, terletak di depan kantor Polsek Mejayan.

Informasi yang diperoleh, kebakaran pertama kali diketahui saat petang, seusai jam adzan Maghrib.

Kebakaran ini menimbulkan kepanikan para pedagang yang berjualan di sekotar lokasi.

Mereka kemudian sibuk mengamankan barang daganganya ke Mapolsek Mejayan.

Selain itu, sejumlah pekerja bangunan berupaya memindahkan motor-motornya ke tempat yang lebih aman.

Selain membuat pedagang dan pekerja bangunan panik, kebakaran hebat ini mengundang perhatian para pengendara jalan. Untuk mencegah kemacetan, polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas.

Sementara itu, hingga malam hari, ada 3 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan.

Mereka berusaha memadamkan api namun terkendala hembusan angin yang kencang.

Kata Kapolsek Mejayan, AKBP Agustinus Herriyanto, belum ada laporan korban jiwa ataupun terluka akibat kebakaran ini.

"Kami juga memastikan tidak ada orang yang mendekat ke TKP,” ujarnya.

Untuk mencegah jatuhnya korban jiwa dan kerugian yang lebih besar, polisi meminta pedagang di sekitar, seperti pemilik konter HP dan pedagang kaki lima, untuk menjauh dan menyelamatkan barang dagangan mereka.

Ditambahkannya, penyebab kebakaran ini masih belum diketahui. Tetapi sebelum terjadi kebakaran, memang ada pekerjaan pengelasan.

“Terakhir informasi dari pekerja, siang menjelang sore ada pekerjaan las listrik. Namun masih kami selidiki. Pastinya butuh Labfor. Nanti dari polres yang akan bisa menentukan penyebab kebakaran dari apa” ungkapnya.

Dia melanjutkan, bangunan yang terbakar sedang dalam tahap pembangunan. Rencananya bangunan itu akan difungsikan untuk swalayan.

"Bangunan akan dipakai untuk Swalayan Mitra," pungkasnya.

(febrianto ramadani/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer